Bagian 68 Mandi

1K 120 2
                                    

Adam tersenyum kecut saat Merry menyebutnya orang baik. "Aku ingin membersihkan badanku terlebih dulu." Kata Adam berjalan kearah pintu. "Mengapa tidak membersihkan badan disini." Balas Merry bingung. "Nanti ruangan ini basah." Adam tersenyum kecut dan keluar kamar. Adam tidak masalah mengganti pakaian di depan Merry yang tidak bisa melihat. Tapi Adam ingin mandi, karena badannya penuh dengan darah zombie.

Saat keluar dari kamar, Adam melihat sepasang saudara kembar yang mengobrol. "Apa perempuan di dalam adalah pacarmu kak." Tanya Anggi yang melihat Adam keluar dalam kamar." "Tidak, dia hanya seorang teman." Balas Adam kemudian berjalan ke arah kamar mandi.

Melihat Adam yang berjalan ke arah kamar mandi Anggi berkata. "Apa kamu akan bertarung melawan puluhan zombie untuk seorang teman perempuan kak." "Tentu saja tidak, tapi beda lagi ceritanya jika perempuan itu adalah kamu, dan seseorang yang kakak suka." Balas Angga tersenyum.

Setelah masuk ke dalam kamar mandi Adam melepas semua pakaiannya. Adam melihat dirinya di cermin dan berkata. "Badanku penuh dengan luka." Adam menghela nafas kemudian membuka aplikasi shop di smartphonenya. Adam membeli peralatan mandi dan 1 galon air yang menghabiskan total 10 coin. Beberapa detik kemudian smartphone mengeluarkan sinar putih lalu peratalan mandi dan galon yang terisi air muncul di depan Adam.

Adam kemudian menuangkan air galon ke bak mandi plastik yang kosong. "Saatnya mandi." Kata Adam mulai membilas tubuhnya. "Ughh." Adam mengerang saat merasakan perih ketika lukanya terkena air. Adam menahan rasa perih dan terus membilas tubuhnya.

Beberapa menit kemudian Adam keluar kamar mandi, dengan pakaian baru yang dia beli di aplikasi shop. "Eh, apa kamu baru saja mandi." Angga terkejut melihat penampilan Adam yang bersih. "Benar, memangnya kenapa." Tanya Adam. "Ahh, apa kamu tidak takut air sudah tercemar dan mengandung virus." Balas Angga. "Ohh, aku mandi dengan air galon." Kata Adam kemudian masuk ke dalam ruangan dimana Merry berada.

Sementara Angga dan Anggi terkejut mendengar kata Adam. "Dia begitu boros, bisa-bisanya mandi dengan air galon." Angga menggeleng. "Mungkin kak Adam sangat ingin mandi." Anggi tersenyum.

Adam saat ini masuk ke dalam kamar dan duduk di samping Merry. "Adam." Kata Merry. "Iya, ada apa." Balas Adam mengenggam tangan Merry. "Tidak ada." Merry tersenyum saat Adam mengenggam tangannya.

"Merry aku ingin membersihkan tubuhmu." Kata Adam mengeluarkan tisu basah yang dia beli beberapa saat lalu di aplikasi shop. "Baiklah." Merry mengangguk dengan malu. Adam kemudian mulai melepas pakaian Merry.

Adam melihat wajah Merry memerah saat pakaiannya di lepas olehnya. "Dia pasti malu." Gumam Adam setelah selesai melepas pakaian Merry. Jika ada seseorang yang melihat ekspresi Adam saat ini pasti mereka akan terkejut.

Karena Adam tidak bernafsu melihat Merry yang hanya mengenakan pakaian dalam. Melainkan Adam menampilkan ekspresi sedih saat melihat luka-luka di badan Merry. Adam kemudian mulai membersihkan wajah Merry dengan tisu basah.

ChaosWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu