Chaos

Bagian 70 Melawan Musang

"Aku tidak pernah menyangka bahwa dunia akan seperti ini." kata Angga saat melihat beberapa zombie yang dia temui dalam perjalanan. "Aku juga tidak menyangka bahwa film resident evil akan menjadi kenyataan." Kata Adam. Angga dan Anggi tersenyum kecut saat mendengar kata Adam. Mereka berdua juga tahu film zombie yang sangat popular yaitu resident evil.

1 jam telah berlalu selama di perjalanan Adam telah menabrak beberapa zombie dan hewan mutasi yang menghalangi jalannya. Hal itu menyebabkan kaca depan mobil retak dan hampir pecah.

"Kak Adam, lihat itu." Kata Angga dengan gugup menunjuk beberapa hewan yang berada di atas pohon. "Ahh, apa mereka macan hitam yang lepas. Mengapa jumlahnya banyak sekali" Anggi berteriak ketakutan, saat melihat beberapa hewan berukuran 2 meter, dengan warna kulit abu-abu kecoklatan sementara ekornya bewarna hitam mulus.

"Hewan itu bukan macan hitam, melainkan musang." Kata Adam melihat beberapa musang yang berada di atas pohon. "Apa, bagaimana bisa musang sebesar itu." Angga dan Anggi terkejut secara bersamaan. "Bukankah kalian tahu, bahwa setiap hewan ukurannya bertambah besar." Balas Adam. Mendengar kata Adam kedua saudara kembar mengangguk. Mereka tahu bahwa setiap hewan ukurannya bertambah besar.

"Apa musang-musang itu akan menyerang kita." Kata Merry dengan gugup. Meski Merry tidak bisa melihat, Merry tahu bahwa Angga dan Anggi ketakutan saat melihat hewan. "Aku tidak tahu, jika mereka menyerang kita. Aku akan bertarung habis-habisan." Kata Adam dengan ekspresi serius. Adam tidak akan ragu untuk membeli beberapa bazoka, granat dan senjata api lainnya untuk menghadapi kawanan musang.

"Kak Adam musang-musang itu mengejar kita." Anggi panik melihat kawanan musang mengejar mobil yang mereka kendarai. Tanpa basa-basi Adam menancap gas setelah melihat kawanan musang mulai mengejar.

"Begitu cepat." Adam melihat dari kaca spion kawanan musang hanya berjarak 1 meter dari mobil yang dikendarainya. "Centar." "Ahhhh." Anggi dan Merry berteriak saat musang memecahkan kaca belakang mobil dengan cakarnya.

"Bruak." Salah satu musang melompat ke atap mobil. "Kak Adam musang itu mungkin di atas mobil kita." Angga ketakutan saat melihat atap mobil. "Hewan-hewan ini cari mati." Adam berkata dengan ekspresi buruk melihat wajah musang yang tiba-tiba muncul di kaca depan mobil.

Adam tiba-tiba menghentikan mobil secara mendadak, yang membuat musang melompat dari atap mobil. "Kalian semua menunduk, jangan ada yang keluar dari mobil." Adam berteriak. "Adam apa yang akan kamu lakukan." Kata Merry dengan panik.

"Aku akan membunuh mereka." Adam berkata dengan ekspresi serius kemudian mulai membuka aplikasi shop di smartphone specialnya. Adam membeli Shotgun Benelli M4 seharga 20 coin dan 5 granat tangan yang menghabiskan 5 coin.

Beberapa detik kemudian smartphone mengeluarkan cahaya putih dan sebuah shotgun serta 5 granat muncul di depan Adam. "Ahhh." Angga yang di samping Adam terkejut melihat shotgun dan 5 granat muncul di depan Adam.

Adam mengambil granat kemudian melempar ke arah musang yang berada di depan mobil. "Kak Adam apa kamu gila." Angga ketakutan melihat Adam melempar granat ke arah musang yang hanya berjarak 10 meter dari mobil. "Boom." "Iiii." Musang berteriak terkena ledakan bom.

Melihat berhasil menumbangkan satu musang, Adam turun dari mobil dengan membawa shotgun dan empat granat di saku celananya. Setelah turun dari mobil Adam melihat bahwa ada 7 musang yang mengelilingi dirinya.