Bagian 24 Gorila Mutasi

1.6K 208 3
                                    

"Setelah level up kemarin, aku semakin mudah mengalahkan zombie." Kata Adam dengan mudah menebas zombie. Adam menghindari serangan zombie kemudian menebas kepalanya. "Slasshh" "Buukk." Kepala zombie terpenggal. "Mereka hanyalah mayat hidup yang tidak mempunyai pikiran. Jika mereka mempunyai pikiran. Aku pasti akan kesulitan melawan mereka." Kata Adam.

"Zombie terus berdatangan, seperti tidak ada habisnya." Adam berlari ke rumah Jessica melihat zombie yang terus berdatangan. Jessica membuka pintu melihat Adam berlari ke rumahnya. Adam terengah-engah masuk ke dalam rumah Jessica.

"Tidak kusangka zombie di tempat tinggalmu, jumlahnya lebih banyak dari pada di tempat tinggalku." Adam tersenyum kecut. "Itu pasti, rumahmu di area kompleks sedangkan rumahku dekat dengan jalan raya." Balas Jessica.

"Boom, boom." "Apa itu." Jessica terkejut mendengar suara mirip ledakan. Adam yang penasaran dengan suara ledakan melihat ke jendela. "Itu." Adam terkejut saat melihat sosok berbulu hitam melompat dari mobil ke mobil lainnya. "Jangan bilang itu gorila yang lepas." Jessica juga terkejut melihat Gorila melompat dari mobil ke mobil lainnya.

"Itu pasti Gorila yang bermutasi, tinggi Gorila itu setidaknya 3 meter atau lebih." Adam menjelaskan. "Itu pasti." Jessica mengangguk dengan gugup. Adam kemudian melihat Gorila mengambil sebuah sepeda motor dan melemparkannya ke arah zombie. "Dia sangat kuat." Adam berwajah pucat melihat sepedar motor melesat sejauh 10 meter dan menghantam beberapa zombie.

"Akan bahaya jika Gorila itu menemukan kita." Jessica gugup kemudian menutup jendela dengan kain. "Tenanglah, Gorila itu tidak akan menemukan kita. Apakah kamu tinggal sendirian." Tanya Adam. "Benar, aku tinggal sendirian. Aku mengontrak rumah ini." Balas Jessica.

"Oohh, aku akan memeriksa rumah ini. Apakah aman atau tidak." Adam kemudian mulai memeriksa setiap ruangan. "Sepertinya aman tidak ada zombie di sini." Kata Adam setelah memastikan rumah aman. "Lalu bagaimana dengan hewan mutasi lainnya." Balas Jessica dengan gugup.

"Aku masih kelelahan saat ini, setelah melawan beberapa zombie. Oohh, kamu mempunyai pisang." Kata Adam mengambil sebuah pisang dari atas lemari es. Adam kemudian mengupas pisang, dan memastikan pisang tersebut aman. tidak terdapat hewan di dalamnya.

"Boom, Boom." Sebelum memakan pisang, Adam mendengar suara mirip ledakan yang semakin mendekat ke arahnya. "Jangan bilang Gorila itu kemari karna pisang." Adam mulai berkeringat melihat pisang di tangannya. "Adam jangan menakut-nakutiku." Jessica ketakutan kemudian berlari ke arah Adam.

"Bruuaakk." "Aahhh." Jessica berteriak melihat pintu rumahnya hancur. "Aku tidak beruntung." Adam menelan ludah melihat Gorila yang menghancurkan pintu rumah Jessica.

"Lari." Adam menarik Jessica kemudian berlari ke pintu belakang. "Kita akan lari kemana. Di luar banyak zombie" Jessica ketakutan. "Lebih baik melawan zombie dari pada melawan Gorila itu." Balas Adam dengan ekspresi buruk.

ChaosWhere stories live. Discover now