Mia is Mine! [Marc Marquez] Fan Fiction (DITERBITKAN)

Selamat 4 tahun Mia is Mine!

Membaca cerita ini lagi membuat banyak nostalgia. Ketika langit masih biru, hanya ada cinta dan tawa.

-----☆♡☆♡☆♡☆-----
Aku menulis Mia is Mine! di masa keemasan Marc Marquez, sebelum dia pacaran di mana dia selalu menang, ada Dani Pedrosa di sisinya, ketika Maverick Viñales masih di Yamaha dan digadang-gadang menjadi pesaing terberat Marc. Aku menempatkan pembaca sebagai pemeran utama dalam cerita ini bernama Mia, di mana karakter ini mengeksplor dunia MotoGP lebih dalam dan pribadi Marc Marquez itu sendiri.

Konflik bukan hanya berpusat pada cinta segitiga antara Marc, Mia dan Maverick, tapi juga mendalami pergulatan dua karakter pembalap yang berbeda di tengah persaingan sengit raksasa pabrikan motor Honda dan Yamaha dalam perebutan gelar raja motogp.
Hubungan kedua pembalap dengan karakter utama wanita membangun kesempatan untuk bertransformasi baik di level pribadi maupun di lintasan.

Ketegangan diciptakan dari pertaruhan antara kehilangan gelar juara atau kehilangan Mia.
Selamat ulang tahun ke 4, Mia is Mine! Banyak hal baik datang!

-----☆♡☆♡☆♡☆-----

Beberapa hal berubah, tapi perasaan tetap sama.

Di 4 tahun sejak ditulisnya Mia is Mine! Hari ini, Marc sedang mengalami kesulitan dalam karirnya. Dani Pedrosa sudah tidak di Honda maupun MotoGP, tapi dia bahagia sebagai test rider di KTM, Maverick Viñales telah menikah dengan si cantik Raquel dan memikiki putri lucu bernama Nina.Valentino Rossi sudah pensiun, begitu juga Jorge Lorenzo. Beberapa nama yang dulu sering kudengar juga kini mulai meredup, seperti Andrea Dovizioso, Petruci (sudah pensiun), Andrea Iannone (entah di mana), syukurlah masih ada Johan Zarco yang kelihatannya makin bersinar di tahun ini!

Kadang aku merindukan saat bahagia itu, tapi jika kita terus terjebak di masa lalu, kita tidak akan pernah bisa belajar.

Seringkali aku bertanya, apakah kisah ini nyata?Jika ini tidak nyata, mengapa bisa mengubah hidupku?