[Season 1] Part 3 - He's Like A Bastard!

1.7K 171 139
                                    

Ya, betul ini rilis ulang. Jika kamu sudah memberikan vote, kamu bisa meninggalkan komentar baru supaya aku tahu kamu ada di sini! :)

-------------------------------------------------------------------------------

Mia adalah gadis yang luar biasa. Dia cantik dan memiliki mata yang sangat cantik juga. Dia memiliki kepribadian yang sangat baik. Dia sangat lucu dan terkadang sedikit gila, tetapi kau akan mencintainya. Dia memiliki kecenderungan untuk menjadi buruk dalam mempertahankan hubungan, karena kepercayaannya dengan pria sangat buruk. Namun, ketika dia mencintai seseorang, dia akan memberikan semuanya kepada orang itu. Dia adalah orang yang sangat rapuh, yang terluka sangat mudah. Jadi hati-hati. Dia juga cenderung sangat sarkastis, tetapi tidak pada titik di mana dia kasar, tapi dia orang yang sangat baik juga. Mia dapat memiliki masalah harga diri yang buruk, jadi dia jarang menerima pujian karena dia tidak mempercayai mereka... Dia tidak menyadari kecantikan dalam dan luarnya, tetapi jika kau memiliki Mia sendiri, bersyukurlah. Dia akan memberimu semua yang dia miliki untuk membuatmu bahagia.

-Marc-

***

MARC POV -

BRUKKK!

Aku melepaskannya ketika kami sudah berada di dalam ruangan. Aku mengusir Jose dan menyuruhnya untuk berjaga di depan agar tidak ada yang bisa masuk.

"Kau gila, Marc! Reputasimu bisa hancur gara-gara ini!"

"Fuck with reputation!"

Aku sangat marah.

Aku menatap gadis yang sangat aku cintai ini. Dia masih cantik. Aku suka sekali jika rambutnya diikat ponytail seperti sekarang, dan mata cokelatnya... caranya melihatku, aku tahu dia masih mencintaiku. Tidak heran Vinales menggunakannya untuk mengalahkanku.

"Apa yang kau lakukan dengannya?" tanyaku.

"Kenapa?"

"Dia hanya menggunakanmu untuk mengalahkanku!" bentakku.

"Aku tidak peduli! Aku BEBAS sekarang!"

Dia menekan kata-kata bebas di depan mukaku.

"Tidak! Kau masih milikku!" kataku.

"Kau tidak mengatakannya minggu lalu!" jawabnya.

Aku mengerjap, terakhir kali kami bertemu adalah di rumah sakit saat menengok Dani...

"Dan kau menghianatiku, Marc! Kau tidur dengan jalang!"

"Berhenti membicarakan tentang itu, Mia!"

"Kalau begitu biarkan aku pergi!" katanya sambil mendorongku dan hendak keluar dari ruangan ini. Tapi dengan cepat aku menggenggam tangannya, menariknya dan menguncinya ke dinding. Aku menciumnya. Aku menciumnya seperti aku belum pernah mencium sebelumnya. Ciuman ini sangat kuat, liar, dan kasar.

Dia memberontak dan memukuliku, tapi sebenarnya itu sama sekali tidak berpengaruh buatku.

"Hentikan, Marc! Henti..kan!!"

Aku tidak memberinya kesempatan untuk berbicara ataupun bernapas sekalipun walaupun sebentar. Aku terus menyerangnya, lagi dan lagi sampai dua menit sama sekali tidak aku lepaskan. Dan akhirnya dia menyerah. Dia tidak memberontak lagi dan hanya diam.

Aku melepaskan ciumanku, dan menatapnya,

"You are still mine. Forever is mine." Aku berbisik sangat pelan dan lembut kepadanya.

Dia menundukkan wajahnya dan terlihat sangat sedih. "Aku harus pergi, Marc!"

Dia ingin berlari lagi dariku tapi aku menghalanginya dan menciumnya lagi tetapi sekarang lebih lembut.. Dia tidak melawan balik, justru dia malah menikmatinya dan membalas ciumanku.

Mia is Mine! [Marc Marquez] Fan Fiction (DITERBITKAN)Where stories live. Discover now