[Season 1] Part 2 - Negative Thinking

2.2K 204 192
                                    

Ya, betul ini rilis ulang. Jika kamu sudah memberikan vote, kamu bisa meninggalkan komentar baru supaya aku tahu kamu ada di sini! :)

-------------------------------------------------------------------------------

Apakah kau pernah melaju 250 km/jam diatas motor bersama orang yang kau cintai?

Aku pernah.
Dan itu adalah hal tergila yang pernah aku lakukan.
Kekasihku Marc akan selalu melakukan hal-hal gila selama dia masih bernapas.
Tetapi anehnya di saat bersamanya, kau akan merasakan seperti wanita paling beruntung di dunia.

-Mia-

***

Satu minggu kemudian ...

MIA POV -

Dani masih belum ikut race.

Dan Marc... aku pikir kami sudah berakhir.

Maksudku, benar-benar berakhir, tapi aku masih datang ke race ini untuk mempromosikan Honda. Itu adalah tugasku untuk selalu ada di paddock dan di sekitar sirkuit sehingga kamera bisa selalu menyorot ke padaku sebagai model ambassador.

Sejak aku punya hubungan dengan Marc, aku punya hubungan baik juga dengan beberapa pembalap lainnya seperti Dani Pedrosa, Zarco, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales, tapi kami hanya berteman. Hanya dengan Dani aku paling dekat sebagai teman.

Semua orang di sini sudah tahu aku adalah milik seorang Marc Marquez dan tidak ada satu pun yang bisa menyentuhku.

Namun, hari ini berbeda.

Kupikir, kami sudah selesai. Dan semua orang juga sudah membaca artikel hari ini:

"Mia - Pemenang 4 Grammy Putus dengan Marquez?"

"Hey... "

Sebuah suara membangunkanku.

"Oh, hy Vinales."

Aku melihatnya masih memakai wearpack biru mendekatiku dengan senyum di wajahnya yang penuh dengan jambang tipis, membuatnya terlihat sangat macho.

"Aku membaca artikelnya. Buruk sekali ya?" tanya Vinales.

Aku hanya tersenyum.

"Dengar, Aku sudah pernah mengalami ini dan memang sangat buruk sekali rasanya. Tapi, aku yakin, kau bisa melewati ini," kata Vinales.

"Yeah, terima kasih."

Aku tersenyum.

"Aku suka senyummu."

Aku mendongak menatapnya, apakah dia mencoba merayuku?

Aku hanya diam.

"Ok, kita akan segera bersiap untuk free practice, kau akan tetap disini 'kan?"

"Yeah, aku pikir sampai race nanti."

"Maksudku, di Yamaha..."

Aku tertawa. "Kau tahu 'kan, aku masih milik Honda."

Dia tertawa juga. "Ok, ok, just stay here... in this circuit and watch me race."

Aku terkejut dengan kata-katanya, tapi dia sudah pergi ketika aku mengangkat wajahku.

***

Hari ke-2 Kualifikasi ....

MARC POV -

Mia is Mine! [Marc Marquez] Fan Fiction (DITERBITKAN)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt