[Season 1] Part 8 - Drowning To The Memories

1.5K 116 143
                                    

Ya, betul ini rilis ulang. Jika kamu sudah memberikan vote, kamu bisa meninggalkan komentar baru supaya aku tahu kamu ada di sini! :)

-------------------------------------------------------------------------------

MIA POV –

Marc adalah pria yang terbaik. Marc tidak seperti pria lain yang sering datang, tapi ketika kau ada di dalam genggamannya, kau akan tahu bahwa kau telah menemukan seseorang yang akan mencintaimu sebanyak kau mencintainya.

Dia pria yang lembut, penuh kasih, dan baik hati, yang merupakan satu-satunya orang yang akan kau benci karena setiap kali kau marah, dia akan membuatmu tertawa dan tersenyum lagi. Ketika hidup membuatmu kecewa, dia adalah orang yang akan selalu ada di sampingmu.

Dia bisa menyimpan rahasia, hatimu dan mencintaimu tidak seperti yang lain. Di atas segalanya dia akan memperlakukanmu seperti dia ingin diperlakukan juga. Dia selalu mengingatkanmu bahwa kesatria sejati tidak akan pernah mati.

Kadang-kadang Marc bisa menjadi seperti anak kecil. Namun kadang-kadang dia akan menjadi sangat dewasa. Dia memiliki kepala yang baik di pundaknya dan tahu apa yang akan terjadi. Hal terpenting tentang Marc adalah bahwa dia akan menjadi seseorang yang kau sayangi selamanya. Matanya dalam, dan wajahnya manis, dan senyumnya meluluhkan hatimu. Ketika dia memegangmu dia tidak akan pernah melepaskannya.

Di luar dia terlihat sederhana dan sepertinya tidak banyak hal menarik di kehidupannya, tetapi saat kau lebih mengenalnya, kau akan menemukan lebih banyak lagi hal baik darinya. Bahwa ada lebih banyak yang lebih berarti selain dirinya sendiri di hidupnya. Sangat sedikit yang dia perhatikan, tetapi jika dia telah memperhatikan hal itu, maka hal itu sangatlah berarti baginya. Maka ketika kau apalagi orang lain tahu itu, mereka akan mengerti siapa Marc sesungguhnya.

Kau dapat membacanya seperti buku dan kau tahu bahwa dia juga dapat melakukan hal yang sama. Dia akan menjadi teman terbaikmu di dunia dan akan membuatmu merasa tidak membutuhkan orang lain.

Meskipun kau tidak selalu memiliki sesuatu yang baru untuk dikatakan kepadanya, tapi dia akan tetap menjadi satu-satunya orang yang dapat kau cintai dengan diam. Jika kau mengatakan "Selalu" maka dia berkata "Selamanya". Jangan lupakan hal-hal yang paling berarti, karena jika kau melakukannya dia akan marah, tetapi dengan cepat dia melupakannya dan mencintaimu kembali seperti tidak pernah terjadi apa-apa.

Aku sangat beruntung bisa bertemu dan mengenal Marc.Jika aku bisa hidup selamanya dalam hidup yang statis tanpa masalah dengannya, maka aku akan pertahankan dia untuk hidup yang lebih baik dan aku tidak akan pernah mau menemukan yang lain.

Pria itu sangat luar biasa. Dia adalah Marc Marquez.

-Mia-

***

Loving can hurt, loving can hurt sometimes
But it's the only thing that I know
When it gets hard, you know it can get hard sometimes
It is the only thing makes us feel alive

***

Aku masih bersandar di balik pintu sambil menekuk lututku. Seluruh tubuhku rasanya masih bergetar. Mataku sudah lelah menangis. Aku tidak tahu sudah berapa lama aku seperti ini. Aku berusaha mengangkat wajahku perlahan.

Kejadian tadi sangat mengerikan. Aku sama sekali tidak menyangka Vinales bisa memukul Marc seperti itu, dan lebih parahnya lagi aku hanya diam saja melihat Marc tersungkur. Aku mengutuk diriku sendiri atas apa yang telah terjadi tadi.

Marc memang bersalah dalam hubungan ini, tapi aku juga.

Tak seharusnya aku melukainya seperti itu. Jika hubungan ini harus berakhir, seharusnya berakhir begitu saja, tapi kenapa malah jadi seperti ini?

Mia is Mine! [Marc Marquez] Fan Fiction (DITERBITKAN)Where stories live. Discover now