CHAPTER 37

1.3K 90 2
                                    

Manusia adalah makhluk yang menarik.

Karena mereka memiliki kepribadian yang unik, memiliki tingkah laku yang merupakan manifestasi dari kejiwaan, memiliki kecerdasan dan daya pikir.

Mereka beragam

Mereka memiliki sisi yang positif dan juga negatif

Cara mereka berinteraksi

Cara mereka menunjukkan kasih sayang

Cara mereka menunjukkan kebencian

Juga pengaruh kehadiran mereka untuk kehidupan seseorang.

Ibarat sebuah buku, jika buku itu hanya berisi kisah satu orang saja dan tidak ada hubungan interaksi dengan orang lain dalam kehidupan tokoh utama, buku itu akan sangat membosankan, siapa yang ingin membaca buku seperti itu? Bahkan buku yang mengisahkan tentang kehebatan suatu tokoh legenda memiliki beberapa orang yang memberi pengaruh yang mampu membuat tokoh tersebut menjadi seseorang yang hebat.

Kehadiran manusia selalu mempengaruhi kehidupan manusia lain.

Hal kecil apa pun itu, baik perkataan maupun perbuatan yang kita lakukan akan mempengaruhi kehidupan seseorang.

Itulah mengapa manusia disebut sebagai makhluk sosial.

Ara memahami itu.

Pertemuannya dengan Aarav adalah pergiliran yang kesekian setelah banyaknya dia bertemu dengan orang lain, saat ini adalah giliran Aarav yang memasuki lembar kehidupannya untuk mempengaruhi kehidupannya.

Pertemuan pertama mereka di klinik tantenya adalah pertemuan yang menarik, selanjutnya pertemuan kedua mereka di ruang seni dan ancaman Nathan waktu itu masih membekas di ingatannya.(chap 1)

Kejadian di depan toilet di mana dia bertemu dengan Elios yang saat itu masih diketahuinya sebagai Aarav juga pertemuan yang memalukan dan membingungkan. Bahkan saat itu Elios memintanya untuk berpacaran langsung padahal mereka tidak saling kenal.(chap 2 dan 3)

Saat Ara mulai merasakan perbedaan kepribadian Aarav yang berubah drastis saat itulah Elios memberinya sebuah tawaran untuk memahami dirinya langsung daripada hanya membaca saja, di saat itu juga Aarav menjelaskan bagaimana kondisi mereka kepada Ara.(Chap 4, 5, 6)

Tentu saja Ara tidak menyangka akan bertemu dengan orang yang memiliki kondisi khusus seperti Aarav, namun hal ini membuat Ara tertarik, dia menjadi ingin tahu seperti apa pengaruh Aarav dalam kehidupannya.

Awalnya dia sempat takut ketika Nathan kembali melontarkan kata-kata seakan-akan dia menginginkan sesuatu darinya untuk kepentingannya pribadi, tentu saja itu tidak benar.(chap 10)

Namun Ara memahami kenapa Nathan bersikap demikian, setelah mengetahui bagaimana orang tuanya menyikapi kondisinya, kecelakaan kakaknya, dan kondisinya yang terpuruk, membuat Ara ingin menjaga Aarav, dia ingin menemani laki-laki itu, dia ingin bersamanya. Mungkin alasan itulah yang membuat Aciel muncul dan mencuri first kissnya dan dengan gamblangnya mengatakan bahwa dia mulai menyukai Ara.(Chap 10, 11, 12)

Setelah kejadian itu, terjadilah kejadian-kejadian yang mungkin saja tidak akan Ara rasakan kalau bukan Aarav yang memberikannya dan jujur saja, Ara tidak mengelak bahwa dia menikmatinya.

Dari kejadian tangan Elios yang terkilir sehingga membuatnya harus bertanggung jawab untuk merawatnya, menyuapi Arvin saat makan siang di ruang seni, bahkan waktu itu kejadian lucu terjadi saat Arvin tidak sengaja membuat tangannya menjadi sakit, hanya gelak tawa yang terdengar keluar dari mulut mereka.(Chap 15 dan 16)

Perasaan cemburu juga Ara rasakan dari Aarav saat dia mengetahui bahwa teman sekelasnya Nayra menyukai Aarav, bahkan mereka sempat bertengkar waktu itu dan saling tidak bertegur sapa. Namun, akibat kejadian itu, Aarav yang sakit membuat Ara tidak bisa mengabaikan laki-laki itu, saat itulah Ara menyadari bahwa dia jatuh cinta dengan Aarav dan mereka memutuskan untuk menjalin hubungan.(chap 17, 18, 19)

Mereka mulai saling terbuka, apalagi Aarav dan semua alternya yang semakin menujukkan rasa sayang mereka kepada Ara, bahkan mereka mengatur kencan dengan tema Hari Apresiasi Ara, seharian itu benar-benar membuat Ara merasakan kebahagiaan baru dan itu semua sekali lagi Ara rasakan karena Aarav dan semua alternya yang memberikannya.(chap 25-29)

Namun, hubungan yang mereka jalani tentu saja akan mengalami lika-liku, saat Ara mengetahui kalau ada seorang perempuan lagi, yaitu Vanya yang saat itu dia belum mengetahui kalau Vanya adalah Kakak Ipar Aarav alias calon istri Kakaknya-Adam. Ara sempat goyah untuk overthinking, namun setelah dia bisa mengontrol dirinya untuk tetap positif semuanya kembali normal dan Ara mensyukurinya.(31-33)

Aarav yang Ara kenal memang selalu bersikap dewasa dan mandiri layaknya seorang anak pertama, namun dengan nyaman dia mulai terbiasa untuk memperlihatkan sisi terlemahnya ketika bersama Ara, tentu saja Ara tidak masalah dengan hal itu, dia bahkan merasa senang Aarav mau berbagi setidaknya sedikit bebannya.(chap 34)

Hingga kemarin, Aarav yang terlihat senang karena bisa makan malam bersama dengan keluarga kecilnya, melihat Aarav yang tertawa dengan ringan bersama ibunya, dia juga melihatnya berbincang santai dengan adiknya-Raka. Kalau dilihat seperti ini Aarav terlihat seperti laki-laki normal yang tidak memiliki kondisi khusus.(chap 35 dan 36)

Dan sekarang...

Byur!

"Haaa?!"

Ara menyiram Nayra dengan air minumnya, wajahnya memerah karena menahan amarah, suasana kantin yang sudah tegang sejak tadi menjadi tambah mencekam.

Aya yang berdiri di samping Ara tercengang begitu pula dengan Enzi yang berdiri di belakang Ara, serta Elios yang dengan santainya duduk di bangku kantin sambil bersedekap bersiul pelan kemudian menyeringai dan berucap, "That's my girl."

"Nay, kamu hampir melewati batas," ucap Ara dengan penekanan di setiap kata yang dikeluarkannya.

Jika kalian bertanya-tanya apa yang sedang terjadi.

Mari kita kembali ke waktu 5 hari yang lalu...

.

.

.

Bersambung...

------------------------------------------------------------------------------------------------

Blueberriesn_

Note:

Akhirnya Inara and Them kembali update, bagi pembaca yang masih setia menunggu kelanjutan cerita ini Author ucapkan terima kasih dan bagi pembaca baru selamat datang dan semoga betah dengan cerita ini.

Tidak Author sangka cerita ini sudah sampai sejauh ini, sehingga setelah hiatus Author memutuskan untuk memberikan sedikit preview chapter-chapter sebelumnya, jadi tulisan di atas yang menggunakan huruf bold bertujuan untuk memberikan petunjuk cerita preview itu dari chapter berapa.

Setelah ini Inara and Them akan kembali update setiap hari sekitar jam 22.00-00.00. Namun, Author tidak bisa menjamin update cerita ini akan konsisten, jika ada halangan bisa saja Inara and Them akan slow update. Tapi, tentu saja Author akan berusaha konsisten.

Oleh karena itu dukungan dari pembaca sangat Author harapkan, vote dari kalian dan komentar membangun akan sangat membuat Author happy kiyowo, he he he.

Mungkin itu saja untuk sekarang, see u in next chapter~

INARA AND THEM(END)Where stories live. Discover now