CHAPTER 42

1.3K 92 0
                                    

Nayra saat ini sedang berbaring di kamarnya sambil memainkan ponselnya.

Tring

Sebuah notif muncul, setelah mengetahui siapa yang mengirim Nayra segera bangkit duduk, mengucek matanya agar tidak salah lihat.

Itu pesan dari Aarav.

"Ini beneran? Gila!" Nayra segera membukanya.

Aarav: lagi ngapain?

Nayra: Gue cuma lagi rebahan, kalau lo?

Aarav: sama, gue juga.

Nayra: Wah samaan dong, hehe

Aarav: lo suka hewan apa?

Hewan? Kenapa tiba-tiba topiknya berpindah random seperti ini? Hehehe cute banget! Gumam Nayra.

Nayra: gue suka anak anjing.

Aarav: Benarkah? Gue juga suka.

Nayra: Wah samaan lagi, sepertinya kita cocok, ya?

Aarav: Gue punya foto anak anjing di rumah bunda, mau lihat?

Nayra: Waa Mau bangeet

Aarav: mengirim foto

Nayra mengunduh foto yang Aarav kirim, namun terkejutnya dia, bukan anak anjing yang dia lihat tapi foto Aarav yang sedang rebahan di paha Ara. Namun yang membuat kaget adalah Ara yang menunduk mencium Aarav.

Aarav: pesan ditarik

"Eh?" Nayra jadi kesal. "Apa-apaan ini?!"

Aarav: sori, salah kirim

Aarav: mengirim foto

Nayra kembali mengunduh dan kali ini benar-benar foto anak anjing.

Nayra: Wah anjingnya lucu...

Aarav: Kan? Namanya sofie

Nayra hendak berhenti membalas pesan Aarav, karena dia kesal setelah melihat foto tadi. Namun, kapan lagi coba dia bisa berkirim pesan dengan Aarav? Tapi bukannya membahas anak anjing tadi Nayra memulai topik foto yang salah kirim tadi

Nayra: Foto tadi...

Aarav: Itu foto lama, tadi hapus-hapus foto, sepertinya masih tertinggal yang itu.

"Ah...ternyata begitu."

Nayra: Kalau begitu cepat hapus

Aarav: Memangnya kenapa?

Nayra: Kan lo sudah gak suka lagi sama Ara

Aarav: Sudah gue hapus, gue ada kesibukan bye

"Yaah, dia sibuk."

Nayra: oke...bye...

"Sialan!" Nayra membanting ponselnya di kasur, kemudian mulai menggigit kuku ibu jarinya.

"Gadis itu, sudah sampai mana mereka, berani-beraninya sedekat itu sama Aarav."

Tring

Nayra membuka ponselnya lagi, tak lama matanya berbinar.

Aarav: Besok kita makan siang bareng lagi mau?

Nayra: Mauu...

"Yes!"

Lihat saja Ara, gue akan membalas lo!

.

.

.

Besoknya...

H-0

Hari kejadian

INARA AND THEM(END)Where stories live. Discover now