4. Welcome Back Rayyanka

157 90 125
                                    

Tandai jika typo and happy reading guys 🤗
.
.
.

FYI : Anggap aja mereka tengah berdialog menggunakan Bahasa Korea, ok

Mentari mulai memancarkan sinar nya, pertanda bahwa hari baru telah dimulai membuat burung burung bersorak sorai membicarakan langit terang yang dihiasi beberapa spektrum warna yang menjadi satu.

Angin berhembus menyingkap helaian gordain putih, menampilkan sosok seorang ibu yang tengah membersihkan badan sang anak dengan handuk kecil

"Kalian bisa keluar, saya yang akan menggantikan pakaian untuk Rayyanka," Sebelum pergi para maid membereskan handuk dan wadah berisikan air di atas nakas dengan perlahan. Iya pelan pelan aja biar nggak tumpah

"Nak, mama gantiin dulu ya baju nya"

Dengan telaten dan cekatan tak sampai 20 menit pakaian yang semula berwarna biru polos kini sudah berganti dengan pakaian putih bergambar tikus tapi kaki nya 2

Coba tebak apa tanda tanya!

"Anak mama sudah besar ya ternyata? Tampan pula," Selvie tersenyum teduh memandangi wajah sang anak yang tidak perlu diragukan lagi kualitas nya

Ganteng? Sudah pasti bokap nya aja bule cuyy

Kaya? Nggak usah ditanya dia anak tunggal punya mansion dan beberapa perusahaan yang tersebar di berbagai penjuru dunia

Punya roti sobek? Banyak ada didapur tuh kalau mau ambil aja, jangan manja!

"Kenapa Rayyanka masih betah menutup mata? Coba deh Ray lihat ke arah jendela. Disana ada pelangi nak, sudah lama sekali kita tidak melihat pelangi bersama bukan?" Digenggam nya tangan sang anak, menyalurkan kehangatan yang sudah lama tidak ia berikan

"Mama angan di lepash. Egang tanan Lay telus ya, Lay tatut tatuh"

[Mama jangan di lepas. Pegang tangan Ray terus ya, Ray takut jatuh]

"Iya sayang, nggak akan pernah mama lepas sebelum Ray bisa berjalan dengan lancar"

Sedikit cuplikan dari masa lalu semakin membuat genggaman tangan nya mengerat, sungguh ia takut jika kejadian semalam terulang kembali. Kejadian dimana Tuhan hampir saja mengambil malaikat kecil nya.

Ralat udah nggak kecil lagi tapi remaja

Malaikat remaja gitu?

Atau malaikat ABG?

Sadar atau tidak tangan yang sedari tadi ia genggam semakin lama mengalami pergerakan. Tak hanya tangan, kelopak mata yang hampir 3 tahun tertutup kini mulai terbuka perlahan, memperlihatkan bahwa dunia baru tengah menyambutnya 

"Dokter, tubuh Rayyanka kembali bergerak," Suara teriakan itu berhasil membuat para tenaga medis berhamburan masuk kedalam ruangan

"Suster tolong panggilkan Tuan Ghie, beliau harus mendengar kabar ini," Tanpa basa basi suster tersebut segera berlari keluar ruangan untuk menemui pemilik mansion

"Dokter bagaimana keadaan Ray?" Entah kenapa disaat seperti ini hatinya dilanda rasa khawatir yang tinggi

"Saya akan menyampaikan segalanya ketika Tuan Ghie sudah berada disini nyonya," Setelah mengatakan itu Dokter Larry masih terus memantau keadaan tuan muda nya hingga tak lama setelah nya pintu sedikit terbuka menampilkan Ghie yang datang dengan pakaian formal nya.

"Anak saya sudah sadar?" Tanya Ghie setengah berlari menghampiri sang anak

"Boy kau bisa mendengar suara papa?" Sama seperti Selvie, diri nya juga terlihat cemas melihat keadaan anak semata wayang nya yang saat ini terlihat seperti menahan rasa sakit namun tak kunjung membuka mata nya

RADICAWhere stories live. Discover now