7. Pertemuan

158 101 227
                                    

Tandai jika typo and happy reading guys 🤗
.
.
.

Hitam!

Menjadi satu dari sekian banyak nya simbol kegelapan yang disukai kalangan orang

Dunia malam contoh nya.

Menjadi tempat bagi Sang Dewi Malam menampilkan kemolekan nya, lolongan panjang dari mulut para serigala menjadi pujian tersendiri, tak lupa darah merah pekat menjadi minuman yang menyegarkan untuk dompet yang selalu haus akan tumbal.

Semenyenangkan itu untuk membenci dunia luar yang penuh warna serta canda dan tawa yang dapat merusak gendang telinga

"Satu pilar telah runtuh, hanya tinggal menghancurkan beberpa pondasi maka setelah itu..." Jedanya sembari menjalankan kuda/knight yang melompati bidak catur lain yang menghalangi jalan nya

"Skakmat! Raja akan bertekuk lutut dihadapanku. Hahaha"

Digenggam nya erat erat benda perlambang raja tsb. Dalam hitungan detik benda tersebut sudah patah menjadi 2 bagian

Sementara lawan main nya hanya diam, menahan keringat yang sedari tadi keluar bersamaan dengan seluruh tubuh nya yang gemetar.

"Ingat dengan perjanjian awal?" Diambil nya sebuah gelas kaca yang berada di samping tempat duduk nya "Jika kau kalah maka kau akan memberikan darah mu sebagai minuman ku bukan?"

"Aa-ampun ttuan, l-llain kali saya tidak akan melakukan kesalahan lagi," Ia bertekuk lutut sembari menyatukan kedua tangan didepan dada, berharap ketua nya ini masih memberikannya umur panjang

"Sungguh, kau tidak akan melakukan kesalahan dan akan mengalahkan ku dalam permainan catur?" Pria berbaju hitam itu hanya mengangguk patuh tak berani menatap mata ketuanya yang sudah memerah

Cress!!!

Akibat dari tindakan nya barusan tubuh yang tergeletak diatas karpet kini memuncratkan cairan kental yang menyerang benda benda disekitar nya termasuk para penjaga yang menyaksikan satu rekan nya telah tewas dalam keadaan yang mengenaskan

"Bodoh benar benar bodoh! Aku tak akan membiarkan ada satu orang pun di dunia ini yang dapat mengalahkan ku. TIDAK AKAN PERNAH!"

Ditatap nya pedang berbentuk samurai yang penuh dengan tetesan darah

🕊RADICA🕊

"AAAAAA!!!"

Dengan gerakan kilat Selvie segera menyambar remote tv dan menekan tombol off, menetralkan detak jantung nya tatkala sebuah adegan dimana sang tokoh utama memenggal kepala sandranya hingga memuncratkan darah yang memenuhi layar tv

"Kenapa dimatiin? Kan lagi seru," Tanyanya santai sembari memakan mouse cake chocolate kesukaan nya

"Memang nya Rayyanka tidak takut? Film itu tidak boleh dilihat oleh sembarangan orang nak. Bagaimana jika ada seseorang yang mempraktikkan nya didunia nyata dan membahayakan nyawa orang lain?"

"Bagus dong ma berarti Ray bukan anak sembarangan maka nya bisa lihat adegan di film ini," Selvie hanya bisa menggelengkan kepala nya, ternyata kebiasaan suaminya menurun kepada sang anak. Hanya saja mungkin suami nya itu sering melihat adegan tersebut secara real, tepat didepan matanya

Berbicara tentang suami nya, baru tadi pagi Ghie berpamitan dengan nya dan juga Rayyanka untuk meneruskan perjalanan bisnis

"Ray bosan ma. Uncle Larry dan Uncle Varo sibuk dirumah sakit barunya, Stive juga sibuk dengan pekerjaan yang papa berikan, dan papa sendiri? Ia sudah berangkat ke Aussie"

RADICAWhere stories live. Discover now