15. Mansion (?)

59 49 41
                                    

Tandai jika typo and happy reading guys 🤗
.
.
.

"Widihhh, keren banget karya human masa kini"

"Bangunan nya seluas masa depan ku bersama Jaemin"

"Bused dah air terjun dibelakang rumah? Apa kagak masuk angin ye penghuni nye?"

"Nggak rumah nggak yang punya sama sama jomblo"

"Hmmmz, nih rumah pinter kagak cocok buat gue yang gaptek anj"

Yeah sedari tadi tak henti henti nya ia mengomentari bangunan yang menjadi tempat nya singgah beberapa jam yang lalu.

Singkat nya begini. Pagi sebelum subuh ia sudah dikejutkan oleh suara ketukan pintu yang membuat ia terpaksa bangun dari mimpi indah bersama para bias yang mengelilingi nya.

Laki laki berkaos hitam dengan gambar kepala harimau itu pun tersenyum lebar kala ia menyingkap sebuah gorden berwarna abu grey tengah memperlihatkan wajah bantal nya dengan sedikit iler disudut bibir. Bener bener aib!

"Caca... Sini makan Ray sudah selesai masak," Ucap nya setengah berteriak

"Ayaya kapten," Caca segera berlari menuju kitchen bar yang kini sudah penuh dengan berbagai makanan western

"Wihhh, elj yang masak semua ini Yan?" Yang di tanya pun menoleh dan tersenyum manis membuat Caca sedikit kagum dengan penampilan Ray yang tetap cool bahkan ketika keringat menetes dari ujung rambut nya hingga ke leher.

Makin berdamage aja sie nerd boy satu ini

"Maaf ya Ray cuma bisa masak ini, nanti kapan kapan Ray belajar masak lagi,"

Mendengar itu Caca menatap horor Ray, bisa bisa nya ia berkata cuma? Lalu diri nya yang tidak bisa masak sama sekali dinamakan apa?

Sudah tidak perlu dibahas, yang terpenting ia bisa memasak mie komplit pakai telor. Itu menu andalan nya

"Ini cobain," Ray menyuapkan chicken cordon bleu ke mulut Caca dengan hati hati, ia tidak mau Caca sampai tersedak karna ia yang terlalu excited ingin Caca memakan semua masakan yang telah ia rencanakan sebelumnya

Ray sempat ragu karna ekspresi Caca diluar ekspetasi nya. Sepertinya Caca tidak menyukai makanan yang telah ia buat

"Nggak enak ya? Maafin Ray karna Ray tidak terlalu tahu selera makanan Caca," Sedikit penyesalan-, Ralat bukan sedikit tapi besar dan sangat besar.

Seharusnya ia berpikir lebih apakah masakan nya itu cocok dengan selera gadis berambut pendek ini atau tidak? Jika sudah begini rencana untuk have fun kali ini akan berantakan karna ulah diri nya sendiri

"Maka nya elu kagak usah ikut makan. Biar gue aja yang ngabisin semua ini," Ucap Caca santai bahkan saat ini ia tengah mencicipi macaroni schotel, Fish and chips, Cheese Souffle, dan Fritture

Netizen be like : Elu laper apa doyan? Kagak ada akhlak masakan orang lain elu habisin

Lagi dan lagi pemuda berlesung pipi itu tersenyum manis, mungkin suatu saat nanti siapapun yang menjadi istrinya bisa terkena diabetes karna setiap jam setiap menit setiap detik terus menerus mendapat asupan gula dari suami nya ini

"Nih buat elu, kagak tega gue dari tadi elu cuma lihatin gue makan terus," Atensi Ray kini beralih ke sebuah kotak minumaan bergambar jambu, sepertinya itu jus buah

"Ray tidak suka buah," Jeda nya "Kecuali anggur"

Sempat tidak percaya dengan kalimat terakhir yang Ray ucapkan, apakah Rayyanka adalah tipe orang yang menyukai minuman beralkohol?

RADICAWhere stories live. Discover now