RADICA

16. Homeschooling

Tandai jika typo and happy reading guys 🤗
.
.
.

RAYYANJIM

•| Caca dimana? Mr. Althan sudah sampai
07.10

"Aduhh," Caca memukul jidat nya, ia lupa jika hari ini ia memiliki kelas bersama Mr. Althan

FYI semenjak perbincangan nya dengan Selvie beberapa minggu yang lalu ketika dimansion membuahkan hasil, bahwa baik Caca maupun Ray sama sama diminta untuk melakukan homeschooling agar pendidikan kedua remaja itu dapat terjamin.

Khususnya Ray. Ini merupakan batu pijakan Selvie agar sang anak dapat kembali bersekolah dan melupakan tragedi yang menimpa nya beberapa tahun silam serta diharapkan Rayyanka mampu melanjutkan beberapa bisnis yang sudah disiapkan untuk nya dimasa depan

Awalnya Caca menolak, jujur dirinya masih tau batasan ditambah Stive yang mulai menuduh bahwa ia memanfaatkan kebaikan Keluarga Ghie dengan mencuci otak polos Ray sehingga Ray selalu menuruti semua perkataan nya

Untung ada Selvie yang dapat memadamkan percikan percikan api sebelum merambah kemana mana.

Walaupun sedari awal Stive sangat menolak keras dengan tawaran nyonya nya itu yang begitu baik terhadap gadis manipulatif namun apalah daya Stive yang hanya menjadi asisten di keluarga Ghie?

"Ck, siap siap kau kena omelan BMT," Ucap Caca menirukan suara Ucok. Setelah nya ia segera menuju kamar mandi untuk menyikat gigi dan mencuci wajah nya.

Saking terburu buru nya ia sampai tidak sempat untuk mengganti pakaian nya, alhasil Caca hanya menggunakan piyama dengan lapisan hoodie

BMT SYARIAH

•|Anda terlambat 15 menit nona
07.15

•|Ntar om, gue masih berpartisipasi dalam penyelamatan adik adik kita yang nyemplung ke parit.
•| Sekian terima Jaemin :')
07.21

Caca kembali memasukkan ponsel nya ke saku hoodie dan mengayuh sepeda nya lebih kencang, jujur ia tidak mau terlambat namun karna film semalam ia terpaksa begadang dan bangun kesiangan.

Ini adalah hari ke 5 nya mengikuti homeschooling artinya jika hari ini berjalan lancar maka tepat di Hari Senin esok Caca dan Ray dapat bersekolah offline dan merasakan indahnya masa masa SMA yang sesungguhnya

"AAA... LUPA NGGAK BAWA BUKU TULIS, BUKU PAKET, BOLPOINT, TAS JUGA NGGAK BAWAAA," Heboh nya ketika sudah setengah perjalanan. Mau balik ke kost kejauhan, kalau dilanjut pasti akan mendapat ceramah dari BMT.

Caca tak memperdulikan hal itu. Ia terus melanjutkan perjalanan nya, toh Ray juga memiliki buku yang sama seperti diri nya.

Lagi pula dulu semasa SD ia juga sering tidak membawa buku dan berakhir lah dengan ia yang mendapat hukuman dari para guru

Mau heran tapi ini Caca.

Caca sering mendapat hukuman untuk membersihkan perpustakaan dan sekarang ia adalah seorang pustakawan di salah satu perpustakaan kota. Benar benar masa depan tidak ada yang tahu

Tok tok tok

Ia memukul jidat nya "Ck, bego ada bel malah ketok ketok pintu. Huuhh," Ia membuang napas nya kasar dan segera memencet bel yang berada disebelah pintu

"Anda terlambat 30 menit nona," Caca tersenyum tengil kala disambut oleh wajah datar Stive

"Hehe, mending telat dari pada nggak dateng sama sekali ygy?"