24. Kecewa

47 18 41
                                    

Tandai jika typo and happy reading guys 🤗
.
.
.

Ketika kita mulai terasing dengan dunia luar, merasa sendiri ditengah keramaian, mendadak kehidupan ideal yang kita ciptakan didalam pikiran jauh lebih menarik

Pukul 17.34 Genoud Internasional School terlihat lebih sepi dari pagi tadi. Kemungkinan hanya ada beberapa guru yang lembur dan murid murid yang mengikuti ekskul basket, badminton, dance, hingga paduan suara. Sisanya tentu sudah pulang sejak 1,5 jam yang lalu

Huh!

Seharusnya ia juga sudah pulang sejak tadi dan bersantai dikasur menikmati sebungkus potato chip sembari menonton drakor favorite nya yang baru saja tayang. Tapi lihatlah karna kepikunan seorang pemuda ia harus rela menunggu selama itu dan berakhir berduaan dengan Pak Hanan -satpam GIS

Birunya cinta kita berdua
Semoga abadi seperti birunya langit
Hatiku pasti hatimu jua
Biarlah bersama di dalam suka, di dalam duka
Berdua kita bahagia 🎶

Ia mengusap usap kedua telinga nya yang berdengung. Dasar satpam gila! Bahkan ini sudah lagu yang ke-73 dan ia masih lempeng menyanyikan lagu lagu kuno yang sama sekali tidak ia ketahui judul dan penyanyi nya siapa.

'Rasanya kuping gue mau meleduk'

Tin

Ia mengangkat kepalanya dan mendapati seorang pemuda berseragam basket tengah berjalan mendekat

"Loe masih nungguin gue disini?"

"Menurut loe gimana?! Siapa yang tadi minta pulang bareng terus tiba tiba bilang ada latihan basket dadakan?!! Loe kira nunggu selama itu nggak capek?!!" Ia bangkit dari duduknya dan meraih tas punggung yang berada disebelah

"Bukannya tadi gue udah bilang, kalau loe capek pulang aja dulu, nggak usah nungguin gue," Caca sedikit terkejut, sebegitu gampangnya kah Asga berkata begitu? Padahal Asga baru membalas chat nya sekitar 30 menit yang lalu untuk menyuruh nya pulang

"Caca maafin Ray, Ray terlalu lama ya dikamar mandi? Maaf ya Caca, Ray beneran nggak sadar ternyata udah 30 menit Caca nungguin Ray mandi"

"Hadeehh... Laki laki mandi kok sampai 30 menit itu ngapain aja? Jangan bilang loe masih main bebek bebekan sambil rendeman makanya sampai lupa waktu"

"Hehehe iya, tapi Caca nggak marah kan sama Ray? Caca nggak akan diemin Ray lagi kan? Ray beneran minta maaf Caca, nanti Ray janji nggak diulang kalau diulang berarti Ray harus janji lagi ke Caca"

"Heh, loe mau jadi laki laki tukang janji?! Siapa yang ngajarin loe bikin janji janji begituan? Minta gue suntik rabies tuh orang"

"Kan Ray sering mainnya sama Caca berarti Ray juga belajar dari Caca"

"Iya ya, kalau gitu bagus deh kan gue gurunya. Kembangkan lagi bakat mu nak"

Caca tersenyum getir, kapan Asga bisa memiliki sifat yang peka dan perduli sama seperti Ray? Apakah waktu 6 tahun masih belum cukup untuk memiliki hati Asgavaro? Sebenarnya tipe perempuan seperti apa yang Asga inginkan?

"Loe bener selain buang buang waktu gue juga udah capek, seharusnya gue nggak nungguin loe dateng" dan berharap loe minta maaf sambil bujukin gue

Asga mengangkat sebelah alisnya, kenapa gadis dihadapan nya cepat sekali merubah mood? Tadi marah marah dan sekarang mendadak merasa paling tersakiti. Oh ayolah Asga paling benci berada disituasi melankolis seperti ini

"Ck, cepet masuk mobil keburu malem," Baru saja Asga akan menyentuh bahu Caca namun gadis itu mundur selangkah

Caca masih memiliki harga diri yang harus ia junjung, lebih baik ia jalan kaki dari pada pulang bersama Asga dalam keadaan terpaksa

RADICAWhere stories live. Discover now