26. Perlawanan

52 20 71
                                    

Tandai jika typo and happy reading guys
.
Teruntuk sider tersayang, kalian tahu bukan bagaimana cara menghargai karya seseorang?
.
.



RAYYANJIM

•| Caca dimana?
•| Kenapa meninggalkan Ray sendirian di masjid?
•| Cacaaa
15.36

27 panggilan tak terjawab

•| Caca marah sama Rayyan?
15.59

•| Maafin Rayyan ya Caca, maaf kalau tadi Ray buat malu Caca
16.05

•| Caca boleh marah sama Rayyan tapi jangan cuekin Ray ya. Please
17.06

•| Caca didalam kan? Keluar sebentar ya Ray ada didepan pintu kamar Caca nih
18.48

•| Caca beneran nggak mau keluar dan menemui Rayyan?
•| Sungguh Caca, Ray mau minta maaf. Tolong maafin Ray ya
18.50

•| Jika memang Caca tidak mau keluar tidak apa-apa, mungkin sikap Rayyan tadi sudah kelewatan. Sekali lagi Ray minta maaf
19.45

•| Ray taruh hadiah nya didepan pintu ya, Ray ada bawa in martabak telor dan seblak kesukaan Caca. Nanti dimakan ya Caca cantik
19.47

•| Selamat malam Caca cantik, mimpi indah terus ya
24.00

Caca membaca satu persatu deretan pesan dari Rayyanka. Sesekali ia memukul jidat nya, merutuki kebodohan nya sendiri.

Jika saja kemarin ia membawa handphone nya tentu ia bisa memberi kabar bahwa ia pergi kerumah Asga untuk membuat kue bersama Farah.

"Kayaknya gue harus lebih tegas lagi deh ke Farah. Anak itu kebiasaan kalau nggak diturutin permintaan nya pasti ngancem"

Seandainya ia tidak pergi jauh dari area masjid karna menahan malu, tentu ia tidak akan bertemu dengan Farah dan terjebak situasi dimana Farah merengek dan memaksa nya untuk mampir kerumah.

Tentu saja Caca menolak dan berinisiatif untuk pulang ke kostan tetapi, sifat keras kepala dan keegoisan Farah mulai kambuh. Ia berlari ketengah jalan, nyaris terserempet motor jika saja Asga telat menarik tubuh bongsor nya ke pinggir.

Ujung ujung nya Caca juga yang disalahkan karna kejadian tersebut.

"Ck, apa susahnya sih bilang iya? Permintaan Farah itu nggak aneh-aneh, dia cuma nyuruh loe buat datang kerumah & buat kue bareng"

"Lagi pun loe bisa bawa kue nya ke kostan buat loe makan sediri kan"

Caca menarik napas nya panjang panjang dan menghembuskan nya perlahan, menatap dirinya di pantulan cermin. Miris sekali!

Didunia ini tidak ada yang gratis, apa pun itu mau besar atau kecil pasti ada imbal balik nya. Sama saja saat dimana Asga membantu mu disitu lah Asga meminta imbalan agar kamu selalu menuruti keinginan adik nya.

Seandainya ia berpikir secara logika dan mengesampingkan perasaan nya tentu ia tidak terjebak dalam keadaan yang membuat nya serba salah.

Ting!!

RAYYANJIM

•| Caca, hari ini kita kesekolah bareng yuk
05.45

•| Ok
05.50

•| Caca sudah tidak marah lagi dengan Rayyan?
05.50

•| Haiss.. Persetan dengan kata maaf.
•|15 menit loe nggak sampai, gue tendang loe keantartika
05.53

Caca menaruh handphone nya kedalam tas, sebuah ide brilian muncul. Bagaimana jika ia membuatkan Rayyanka sarapan sederhana tapi menarik? Mendadak Caca bersemangat untuk memasak.

RADICAWhere stories live. Discover now