Prolog

21.4K 1.1K 34
                                    

2 tahun yang lalu

Kaisar berjalan ke dalam sebuah gedung sambil menyeret seseorang yang terlihat sudah sekarat, Alistor.

Di dalam, 2 orang temannya yang lain sudah menunggu dengan tenang. Sammael dan Askar.

Kaisar dengan tidak berperasaan melempar Alistor ke hadapan kedua temannya, "Nih gue udah bosen main-main sama dia, habisin aja."

Askar maju dan menjenggut rambut Alistor dengan tidak berperasaan, "Lo... Udah bikin pacar gue sakit. Sekarang lo harus menerima ganjarannya."

Askar memukuli Alistor dengan membabi buta. Pemuda yang tadinya sudah sekarat itu, semakin tidak berdaya.

Sam mempersiapkan revolvernya untuk mengakhiri nyawa Alistor. Sementara itu, diluar gedung, seorang pemuda lainnya berlari tergesa memasuki gedung yang adalah markas mereka. João.

Jo membuka pintu tempat eksekusi Alistor dengan keras, hal itu membuat orang-orang di dalam sana terkejut.

Kaisar mengernyitkan dahinya, "Jo?"

João berlari ke arah Al, lalu memeluk tubuh tidak berdaya itu, "Tolong... Jangan bunuh dia. Mentalnya sudah hancur, bukankah itu sudah lebih dari cukup?"

Askar menatap tajam pada Jo, "Apa maksud lo?!"

Jo mengeratkan pelukannya, "Jangan bunuh dia... Penyiksaan yang kalian lakukan selama ini, bukankah itu semua sudah cukup?"

Sam mengarah pistolnya ke kepala Jo, "Minggir, atau lo mau hidup lo berakhir juga?"

Kaisar yang melihat orang yang dia cintai dalam bahaya, langsung bergerak untuk melindungi Jo, "Tunggu tunggu tunggu. Jangan sakitin dia, Jo pasti punya alasan yang jelas, diakan udah bareng kita untuk waktu yang lama."

Sam menurunkan pistolnya mendengar itu. Sementara itu Askar, dia langsung menarik keras baju Kai, "Lo masih mikirin dia. TERUS GIMANA DENGAN AVALLE?! BAGAIMANA DENGAN NASIB CINTA GUE?!"

Kaisar meneduhkan tatapannya, "Kita akan berjuang bersama-sama untuk itu. Tapi untuk sekarang, tolong percaya dulu pada Jo."

Askar melepaskan cengkramannya, "Oke. Tapi gue mau tuh sampah kita buang ke jalanan."

Kaisar lalu berbalik, dan kembali menyeret tubuh Alistor dari sana. Jo menahan tangan Kaisar, "Kai..."

Kaisar menatap Jo dengan tatapan tak terbaca, tapi kemudian dia melembutkan kembali tatapannya, "Kalau lo emang mau dia tetap hidup. Ikutin apa mau Askar."

Kaisar kembali menyeret tubuh Alistor, dan memasukkannya ke dalam mobil.

Kaisar berkendara ke tempat-tempat sepi, setelah menemukan tempat yang tepat, dia langsung mengeluarkan Alistor dari mobilnya, dan meninggalkannya begitu saja.

Selang beberapa menit, mobil lainnya datang ke tempat itu. Jo keluar dari mobilnya, dan langsung memeluk Al yang terbaring lemas.

"Ayok, gue bawa lo ke rumah sakit. Setelah itu kita pulang ke rumah gue."

Tanpa Jo dan Alistor sadari, seseorang sedang memperhatikan mereka dari kejauhan sambil mengepalkan tangannya. Kaisar.

TBC

Ini sequel dari book Avisha Or Avalle, tapi book ini Fokus ke Kaisar, Lan, dan João.

Kaisar : New LoveWhere stories live. Discover now