35. Mama

8.2K 751 18
                                    

Bug buug bug

Lan mengernyit mendengar suara tidak ramah dari arah pintu kamarnya. Dia lalu membuka matanya, saat membuka mata pandangan Lan langsung tertuju pada Kaisar yang tertidur dalam pelukannya.

Lan tersenyum tipis, dan mengecup dahi Kaisar. Lan turun dari kasurnya, dia mengambil bathrobe yang tergeletak di lantai, lalu memakainya.

Lan berjalan menuju pintu, mengecek siapa yang sudah berani mengganggu paginya.

Lan membuka pintu, dia mengangkat alisnya melihat ternyata Sam yang sudah menggedor pintunya.

"Ada apa? Pagi-pagi udah ribut."

Sam menghela napas berat, "Gue cuma mau ingetin, 3 hari lagi terakhir daftar kuliah."

Lan terdiam, dia lupa soal itu...

"Daftarnya bisa online. Jadi lo gak perlu ke kampus."

Lan menganggukkan kepalanya, "Oke. Lalu...?" Lan tau ada hal lain yang ingin disampaikan Sam.

Sam menggembungkan pipinya, "Gw juga ingetin. Kasian Kaisar kalau lo terus gempur dia kayak gitu. Lo mah enak gak rasain apa-apa selain capek, lah dia... Pasti badannya udah pada sakit."

Lan terdiam, dia memang berpikir untuk menghentikannya hari ini. Sebelum-sebelumnya juga dia sudah ingin berhenti, tapi setiap dia bangun dan melihat tubuh telanjang Kaisar, nafsunya langsung keluar lagi.

Lan menganggukkan kepalanya, lalu Sam berlalu dari sana. Setelah Sam pergi, Lan menutup kembali pintu kamarnya.

Lan berjalan ke arah Kaisar yang masih tertidur pulas. Selimut yang dikenakan Kaisar sedikit menyibak, memperlihatkan bahu, leher dan punggungnya yang penuh dengan tanda kepemilikan.

Lan membenarkan posisi selimut itu hingga menutup leher Kai, Lan lalu mengecup dahi Kaisar.

Setelah itu Lan berjalan ke kamar mandi, dia harus bersih-bersih dulu.

~~~

Lan keluar dari walk in closet sambil menggosok-gosok rambutnya yang basah. Lan lalu melihat ke arah kasurnya, dia tersenyum melihat Kaisar yang sudah bangun dan sedang memainkan ponselnya.

Kaisar mendongak saat menyadari Lan sudah selesai mandi, Kaisar tersenyum lembut lalu menaruh kembali ponselnya.

Lan mendudukkan dirinya di samping Kaisar, Kaisarpun langsung memeluk Lan dan mendusel-dusel ke dada bidang Lan. Lanpun balas memeluk Kaisar erat.

Kaisar mendongak, dia mengulurkan tangannya mengelus rahang Lan, "Hari ini istirahat dulu ya? Badanku sakit..."

Lan meringis menyadari kesalahannya, dia lalu mengecup pipi Kaisar, "Tentu sayang. Maaf ya... Aku bikin kamu kerja keras 4 hari ini."

Kaisar terkekeh dan kembali memeluk Lan erat, "Iya gapapa."

"Ngomong-ngomong, kamu mau kemana? Tumben rapih gini." Kaisar memainkan kancing kemeja Lan.

Lan kembali mengecup pipi Kai, "Gak kemana-mana kok, aku hari ini mau daftar kuliah, tapi daftarnya online."

Kaisar menganggukkan kepalanya mengerti. Kaisar kembali menatap Lan dengan tatapan penuh cintanya.

Lan terkekeh dan langsung mengecup bibir ranum Kaisar, "Mau mandi?"

Kaisar menganggukkan kepalanya, "Iya."

Lan lalu memboyong Kaisar ke kamar mandi.

"Aku siapin dulu pakaian kamu, nanti panggil aja kalau udah selesai." Lan memasukkan Kaisar ke dalam bathtub yang sudah terisi air hangat.

Kaisar : New LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang