18. Insecure

9.1K 973 128
                                    

Kaisar menaruh hasil masakannya ke meja makan. Dia lalu melepas apronnya, dan berjalan menuju kamar.

Kaisar membuka pintu kamar, dan tersenyum saat melihat Lan yang masih tertidur nyenyak. Kaisar berjalan menuju jendela kamar apartment, dan menyibak gorden. Lan mengerutkan keningnya merasakan cahaya yang tiba-tiba muncul.

Kaisar berjalan menuju ranjang, lalu mencubit pelan pipi Lan, "Morning, honey. Ayok bangun, aku ada kelas pagi."

Kaisar berjalan menuju lemari, dan menyiapkan pakaian Lan. Lan mendudukkan dirinya, dia mengusap-usap kasar wajahnya. Lan memperhatikan Kaisar yang sedang memilah bajunya, Lan masih berusaha mengumpulkan nyawanya.

Kaisar yang menyadari Lan malah melamun, lalu mendekati Lan dan menarik-narik tangannya, "Mandiiii Lan mandiiiiii, aku ada kelas pagi."

Lan terkekeh, dia menarik tangan Kaisar sampai Kaisar jatuh ke pangkuannya. Lan memeluk erat pinggang Kaisar, dan melesakkan kepalanya ke leher Kaisar, "Bentar dulu sayang. Aku masih kumpulin nyawa."

Kaisar tersenyum, lalu mengelus lembut kepala Lan.

Ngomong-ngomong, sudah 2 minggu sejak mereka resmi berpacaran. Selama 2 minggu itu Lan dan Kaisar terus pindah-pindah tempat tinggal, kadang mereka tidur bersama di mansion keluarga Kaisar, kadang di mansion keluarga Lan, kadang di apart, kadang mereka tidur di mansion masing-masing. Merekasih maunya tinggal di apart saja berdua, tapi karena mereka masih menghormati keluarga masing-masing, jadinya gantian.

"Udah ih, nanti aku kesiangan." Kaisar menjauhkan wajah Lan dari lehernya.

Lan menganggukkan kepalanya, Kaisar lalu berdiri dari duduknya, Lanpun ikut turun dari ranjang dan langsung berjalan menuju kamar mandi.

~~~

Lan menatap kagum makanan-makanan di depannya, makanan-makanan itu terlihat sangat menggugah selera. Kaisar memang terus belajar mengasah skill masaknya, mulai dari nonton yt, dan baca buku resep.

Lan mendudukkan dirinya, Kaisar lalu menyiapkan makanan untuk Lan, "Lauknya mau apa?"

"Apa saja sayang. Masakan kamu pasti enak soalnya."

Kaisar mengerucutkan bibirnya malu, dia mengambil beberapa lauk, dan menyerahkan piring itu kepada Lan. Setelah itu Kaisar menyiapkan makanannya sendiri.

Lan menyantap makanannya, masakan Kaisar memang tidak perlu diragukan lagi keenakannya. Sepertinya Lan harus mulai rajin olahraga lagi, bisa-bisa perut kotak-kotaknya akan hilang kalau begini terus.

"Kamu nanti pulang jam berapa sayang?" Lan menatap Kaisar yang juga sedang makan.

"Jam 1 siang kayaknya."

Lan menganggukkan kepalanya, "Nanti aku tunggu di perpus kampus, sekalian mau baca-baca."

Kaisar menganggukkan kepalanya, "Okiee."

Merekapun kembali makan dengan tenang.

😇

Kaisar menyantap makanannya. Saat ini dia, Sam, Askar, dan Arkanna sedang makan-makan di kantin kampus. Sebenarnya, seharusnya mereka sedang ada kelas, tapi ternyata dosennya tidak hadir, jadinya merekapun memutuskan untuk makan-makan.

"Senna gimana, Ar? Kandungannya baik-baik ajakan?" Sam bertanya, membuka pembicaraan.

Arkanna menganggukkan kepalanya, "Iya, kandungannya baik-baik aja. Cuma dianya makin sini makin manja."

Sammy tertawa, "Tapi lo suka kan?"

Arkanna terkekeh pelan, "Iyalah. Imut..."

Kaisar : New Loveحيث تعيش القصص. اكتشف الآن