8. Illegitimate Child

6.9K 853 196
                                    

⚠️ ada sedikit adegan 18+ di bawah (bukan Lan sama Kai.)

😇

"Udah ah mati mulu." Kaisar melempar ponselnya ke samping tubuhnya.

Lan menahan tawanya, "Kan udah gue bilang, biar gue aja yang jadi dps."

Mereka baru saja selesai memainkan salah satu game online. Tadi, Lan sudah menyuruh Kai untuk memakai char support dan shield saja, tapi Kai malah ngotot pakai dps, akhirnya mati muludeh.

Kaisar baru saja menjenguk Arvie. Tadinya Kai sudah mau pulang, tapi gak jadi karena akhirnya dia malah mabar dengan Lan.

Kaisar lalu melihat jam di ponselnya, "Gue nginep aja ya, udah kemaleman."

Lan mengangkat satu alisnya, "Ya terus kenapa? Kayaknya gamasalahdeh kalau lo pulang malem."

Kaisar mengerucutkan bibirnya, "Bahaya tau. Kalau gue ngantuk di jalan, terus kecelakaan gimana?"

Lan menepuk bibir Kaisar pelan, "Sembarangan banget kalau ngomong." Lan lalu menghela napas, dia menatap Kaisar sejenak, "Okedeh, lo boleh nginep buat malam ini."

Kaisar langsung menatap Lan dengan berbinar, "Iyeyyyy."

"Yuk ikut gue. Ganti dulu tuh baju." Lan beranjak dari ruang tamu menuju kamarnya, Kaisarpun langsung mengikuti.

Lan membuka pintu kamarnya, keduanyapun langsung masuk ke dalam kamar.

"Sana lo mandi dulu. Gue siapin baju tidurnya." Lan berjalan menuju walk in closet, dan menyiapkan baju untuk Kaisar.

Kaisar menganggukkan kepalanya, lalu beranjak menuju kamar mandi.

Selesai menyiapkan baju untuk Kaisar, Lan kembali ke kamarnya lalu mengambil laptop dan berkas-berkas kerjanya. Lan kemudian pergi ke balkon kamarnya, duduk di sofa yang memang ada di sana, Lalu dia mulai mengerjakan pekerjaannya.

Kaisar keluar dari kamar mandi, dia melihat baju di atas meja di walk in closet. Kaisar mengambil baju itu lalu memakainya.

Setelah itu, Kaisar keluar dari walk in closet. Kaisar menatap sekeliling mencari keberadaan Lan, dia lalu tersenyum saat melihat Lan ternyata ada di balkon.

Kaisar berjalan perlahan menuju balkon, lalu...

"DORRRR!" Kaisar menepuk kedua bahu Lan.

Lan menoleh ke belakang, lalu mengangkat satu alisnya. Kaisar mengerucutkan bibirnya melihat respon Lan yang biasa saja, "Ihhhhh gaseru."

Lan menggelengkan kepalanya, dasar bocah aneh. Lan kembali fokus pada pekerjaannya, mengabaikan makhluk aneh di dekatnya.

Kaisar mendudukkan dirinya di samping Lan, Kaisar meringkuk memeluk lututnya menahan dingin, "HACHIM." Kaisar lalu menggosok-gosok hidungnya.

Lan menoleh menatap Kaisar, "Dingin?" Kaisar menganggukkan kepalanya.

Lan beranjak masuk ke kamar, dia kembali dengan sebuah selimut kecil, Lan lalu memasangkan selimut itu ke Kaisar, "Pake itu."

Kaisar tersenyum lebar, dia menutupi dirinya dengan selimut itu, sudah dia bilangkan Lan itu sebenarnya baik...

Lan kembali fokus pada pekerjaannya. Kaisar semakin merapatkan dirinya pada Lan, dia lalu menyenderkan kepalanya pada bahu Lan. Lan sedikit tersentak, tapi dia kembali fokus pada pekerjaannya.

"Lo beneran berbakat di dunia bisnis ya." Kaisar memperhatikan pekerjaan Lan, dia benar-benar melakukan semuanya dengan rapih. Kaisar juga sudah mendengar dari ayahnya tentang Lan yang mengurus perusahaan baru keluarganya.

Kaisar : New LoveOù les histoires vivent. Découvrez maintenant