⚠️ ada sedikit adengan 18+nya
😇
Lan menatap malas kolam renang di depannya.
"Ayokkk Lan cebur siniii." Kaisar melambaikan tangannya dari dalam kolam.
Lan menghela napas berat, lalu diapun menceburkan dirinya.
Tadi saat bangun, Kaisar mengajaknya untuk berenang. Padahal Kaisar tau kalau Lan itu mageran, tapi dia tetap maksa.
Kaisar berenang ke arah Lan yang masih diam di pinggir, dia langsung memeluk Lan, "Hehe... Jangan cemberut gitu dong ganteng." Kaisar mengecup bibir Lan singkat.
Lan menghela napas berat, dia menarik pinggang Kaisar, lalu melumat bibirnya.
Keduanyapun melanjutkan acara renang mereka, walau Lan masih ogah-ogahan. Setelah cukup lama, mereka memutuskan untuk berhenti.
Lan meneguk ludahnya, melihat pemandangan di depannya. Saat naik dari kolam, biasanya baju kita jadi menyetak bentuk tubuhkan? Lan memperhatikan Kaisar yang saat ini bentuk tubuhnya benar-benar tercetak dengan jelas, Kaisar memiliki badan yang ramping, dengan paha dan pantat berisinya, lalu kedua tonjolan di dadanya juga terlihat jelas, terlihat sangat indah.
Kaisar memang berenang menggunakan baju pendek, dan celana panjang, sedangkan Lan bertelanjang dada. Lan mengusap wajahnya kasar, "Lo udah gila Lan..."
Lan lalu mendudukkan dirinya di kursi dipinggir kolam, lalu dia tersentak saat Kaisar tiba-tiba duduk dipangkuannya menghadap ke arahnya.
Lan terdiam, ini dia sedang mencoba mengendalikan diri, tapi Kaisarnya malah kayak gini.
Kaisar memegang wajah Lan, dia lalu mengecup bibir Lan. Setelah itu Kaisar memeluk leher Lan erat, membenamkan wajahnya di ceruk leher Lan.
Lan pun membenamkan wajahnya di bahu Kaisar, mencoba mengendalikan diri untuk tidak berbuat yang iya iya.
"Nggak kuliah?" Lan mencoba mengalihkan perhatiannya sendiri, dengan membuka obrolan.
"Harusnyasih siang ini ada kelas. Tapi males..." Kaisar semakin merapatkan tubuhnya pada Lan, dan dia tanpa sengaja bergerak menyenggol si kecil Lan.
Lan mengigit bibirnya, ini Kaisar gak nyadarkah kalau dia nyaris membangunkan macan tidur?
"Jadi nanti mau kuliah?" Lan lagi-lagi mencoba mengalihkan atensinya.
"Ngga tau, males... Lagian Kai masih kangen sama Lan."
Lan terdiam, dia terkekeh mendengar bahasa Kaisar yang benar-benar sudah berubah.
"Jangan maleslah, lo udah absen berapa hari coba? Nggak takut di DO?"
Kaisar terdiam, "Tapi Kai masih kangen Lan..."
Lan terkekeh dia mendusel-duselkan kepalanya pada bahu Kaisar, "Kalau gue antar jemput gimana?"
Kaisar langsung menegakkan badannya, dan menatap Lan dengan berbinar, "Serius?"
"Iyalahhh." Lan memperhatikan leher jenjang Kaisar, dia lalu mengecup dan sedikit menjilat leher depan dan samping Kai.
"Uhhh..." Kaisar meremat bahu Lan, merasakan sensasi geli tapi enak yang dia terima.
Lan memasukkan tangannya ke dalam baju Kaisar, tanpa menghentikan kegiatan pada leher Kaisar. Lan mengusap tulang belakang Kai.
"Uhh Lan..." Pandangan Kaisar menyayu.
Tangan Lan beralih pada tonjolan di dada Kaisar, benda yang tadi sangat menarik perhatiannya.
YOU ARE READING
Kaisar : New Love
Teen FictionKaisar menyukai sahabatnya sendiri selama 9 tahun lamanya. João. Tapi sangat disayangkan, cintanya tak pernah terbalas. Sampai akhirnya, musuh yang ingin dia binasakan, malah merebut cintanya itu. Namun, disaat yang sama, seseorang mulai merasuk ke...
