14. Kissing

10.2K 1K 302
                                    

Kaisar mengangkat tas yang berisi baju-bajunya, dia lalu melirik sebentar ke arah Lan yang sedang tiduran dengan posisi membelakangi Kaisar.

Seperti kata Lan kemarin, Kaisar hari ini akan pulang.

Kaisar berjalan menuju pintu, saat pintu terbuka Kaisar menoleh sebentar ke arah belakang, berharap Lan akan menotice kepergiannya. Tapi harapannya sia-sia, karena Lan masih tertidur. Kaisar keluar dari kamar Lan dengan perasaan gundah.

Kaisar tidak menyadari kalau sebenarnya Lan sudah bangun. Dia bahkan bangun lebih dulu dibanding Kaisar. Lan memutuskan untuk pura-pura tidur, terlalu tidak tahan melihat kepergian Kaisar.

"Udah mau pulang Kai?" Sam yang sedang bermain dengan Arvie di ruang keluarga langsung menotice keberadaan Kaisar.

"Iya... Hehe." Kaisar tersenyum canggung, dia kembali berjalan dengan lunglai keluar mansion Ariendra.

Arvie mengerjapkan matanya, dia lalu memiringkan kepalanya bingung, "Kai kok kelihatan kayak lagi sedih gitu?"

Sam menghela napas berat, dia juga menyadarinya. Apa Kaisar lagi ada masalah ya?

~~~

Kaisar memasuki mansionnya dengan tidak niat, "Kai pulang..."

"Ehhh sayang udah pulang?" Freya menghampiri putra tunggalnya dan langsung memeluk Kaisar erat.

"Iya..." Kaisar balas memeluk Freya.

Freya mengernyit merasakan badan Kaisar yang sedikit bergetar. Freya mengurai pelukan mereka, dia lalu terkejut melihat wajah Kaisar yang sudah sangat mendung.

"Hey sayang kenapa? Ada masalah? Ayok cerita sama bunda." Freya memegang bahu Kaisar.

Tidak lama Kaisar langsung terisak, dia lalu meluruh ke lantai dan langsung menangis sejadi-jadinya.

Freya dengan panik memeluk tubuh Kaisar, Freya mengusap-usap punggung putranya itu. Dia bingung, jarang sekali Kaisar menangis seperti ini, bahkan Freya tidak pernah lagi melihat Kaisar menangis semenjak dia mulai tumbuh dewasa.

😇

Kaisar menatap ponselnya dengan sendu, menunggu chat atau telpon dari seseorang. Saat tidak mendapatkan notifikasi yang dia harapkan, Kaisar kembali menenggelamkan tubuhnya ke dalam selimut sebatas lehernya.

Pintu kamar Kaisar terbuka, Freya masuk ke dalam kamar Kaisar, lalu duduk di tepi ranjang, "Sayang... Ayok makan dulu. Udah 3 hari loh kamu gak makan."

Kaisar menggeleng pelan. Freya menghela napas berat, dia lalu beranjak dari sana.

Ya, sudah 3 hari Kaisar mengurung diri. Dia tidak makan, ataupun minum. Bahkan Kaisar terus membiarkan kamarnya gelap, dia tidak membuka gorden, atau menyalakan lampu kamar.

Selama 3 hari itu, yang Kaisar lakukan hanya menangis sambil menunggu kabar dari seseorang. Dan orang yang Kaisar tunggu itu adalah Lan. Kaisar berharap Lan yang menghubunginya, entah itu chat atau telpon. Kai berharap, setidaknya Lan menanyakan apakah dia sampai rumahnya dengan selamat atau tidak.

Tapi selama 3 hari, Lan sama sekali tidak menghubungi Kaisar, padahal Kaisar melihat Lan online.

Drrttt drrrttt

Kaisar : New LoveWhere stories live. Discover now