39. Kebenaran

6.5K 711 60
                                    

Chap ini fokus ke duo Z. Karena nanti mereka juga bakal ada hubungannya sama Lan dan Kai. Mungkin ada yang udah bisa nebak🌚

😇

Zean memasuki kamarnya, dia baru saja pulang dari sekolah. Lagi, perasaan dingin kembali begitu dia memasuki kamar.

"Zeannn, bagaimana harimu di sekolah?"

Zean memegang kepalanya, ingatan akan Zee kembali lagi. Zean ingat, dulu Zee selalu menanyakan soal harinya, apa Zean menjalani hari yang baik, dan lain-lain. Tapi, dulu Zean tidak pernah menjawab pertanyaan itu, karena baginya itu hanya pertanyaan tidak penting.

Zean merebahkan dirinya ke kasurnya, dia menoleh ke kasur di sebelah kasurnya, kasur Zee. Jika Zee ada, dia pasti akan memarahi Zean karena rebahan ke kasur sebelum mandi, kotor katanya.

Zean menghela napas berat, sepi... Sangat sepi. Ini pertama kalinya dia merasakan rasanya kesepian. Sebelumnya dia tidak tau apa itu kesepian, karena ada Zee disampingnya.

Zean bangkit dari acara rebahannya, dan berjalan menuju kamar mandi, dia harus mandi.

~~~

"A-apa maksud kamu?" Angga menatap Bella dengan tatapan kaget, dia kaget dengan apa yang barusan Bella katakan.

Saat pulang sekolah, Bella menghampirinya dan meminta untuk berbicara.

"Ya itu, aku rasa bukan Zeean yang bully aku tapi kembarannya!" Suara Bella bergetar, dia sangat yakin dengan asumsinya.

"Tapi itu gak mungkin! Zean gapunya masalah apapun dengan kita, untuk apa dia repot-repot bully kamu?" Angga tidak mengerti jalan pikiran Bella, bagaimana mungkin Bella tiba-tiba menuduh Zean, padahal mereka saja tidak pernah berinteraksi.

"Dia mungkin gaada masalah sama kita, tapi dia punya masalah dengan kembarannya."

Bella lalu menjelaskan asumsinya. Dia mengatakan kalau dia ingat soal tinggi Zean dan Zeean. Saat Angga melabrak Zee, tinggi Zee paling hanya setelinga Angga. Tapi orang yang membullynya memiliki tinggi yang tidak beda jauh dengan Angga.

Dulu, Bella tidak begitu memperhatikan soal tinggi mereka, karena Bella terlalu fokus untuk melindungi dirinya saat dibully.

Saat mejadi mubar di sekolahnya, Bella mendapat pembullynya dari orang yang tidak dia kenal. Pembullyan yang dia terima sangat parah, karena mengarah ke fisik. Bella awalnya tidak mengetahui siapa yang membullynya, karena dia adalah murid baru.

Sampai Bella melihat pembullynya, dan Bella mengetahui kalau pembullynya memiliki kembaran. Bella lalu mengatakan pada Angga kalau orang yang membullynya memiliki kembaran. Saat itu, Angga langsung berpikir kalau orang itu Zeean. Karena anak kembar di sekolah mereka hanya duo Z, lalu Zeean terobsesi pada Angga, jadi Angga pikir pelakunya pasti Zeean.

Bellapun iya-iya saja, karena dia sendiri tidak mengenal duo Z. Saat itu Bella berpikir, orang yang selalu membullynya adalah Zee dan orang yang tidak pernah berinteraksi dengannya adalah Zean, tapi ternyata itu tertukar!

Setelah menyadari kalau yang membullynya selama ini adalah Zean, Bella berpikir mungkin Zean memiliki masalah pribadi dengan Zee. Karena setiap kali membully Bella, Zean selalu berpenampilan seperti Zee. Zean bahkan selalu menutupi nama di bajunya, agar Bella tidak tau kalau sebenarnya dia adalah Zean bukan Zeean.

Jika Zean tidak memiliki masalah dengan Zee, kenapa Zean berpura-pura menjadi Zee saat membully Bella?

Bella meluruh ke lantai, perasaan bersalah menyerangnya. Dia... Sudah menuduh orang yang salah. Anggapun ikut terduduk ke lantai, perasaan keduanya menjadi kacau.

Kaisar : New LoveWhere stories live. Discover now