5. Danau

6.7K 834 159
                                    

Kaisar memasuki kamarnya dengan lunglai, dia baru saja pulang dari menemui Jo, yang berakhir dia ditinggal.

Kaisar mengernyitkan dahinya, melihat Lan yang rebahan di kasurnya, "Kok lo masih di sini?"

Lan yang sedang bermain gamepun menoleh ke arah Kaisar, "Oh, ibu lo suruh gue nginep."

Kaisar lalu berjalan memasuki kamarnya, dan langsung merebahkan diri di samping Lan, "Terus kenapa di kamar gue? Kan ada kamar tamu?"

Lan mengendikan bahunya acuh, "Gatau. Ibu lo yang suruh."

Kaisar lalu menyampingkan badannya menghadap Lan, tangannya terulur memainkan rambut Lan yang panjang. Kaisar masih galau perkara ditinggal Jo tadi.

"Kenapa lo?" Lan bertanya tanpa mengalihkan pandangannya pada game.

"Tadi gue ditinggal masa." Kaisar mengerucutkan bibirnya, masih memainkan rambut Lan.

Lan menoleh menatap Kaisar yang lagi cemberut, matanya berkaca-kaca, otw mewek nih anak...

Lan menutup gamenya, lalu mendudukkan dirinya, "Mau jalan-jalan? Cari angin."

"Kemana?"

Lan turun dari kasur, lalu mengambil jaketnya, "Gue ada tempat yang sering gue kunjungi kalau lagi gabut, mungkin lo bakal suka di sana."

Kaisar bangkit dari acara rebahannya dengan semangat, "Ayoookkk! Sekalian cari makan ya, gue tadi gak makan soalnya." Lan menganggukkan kepalanya.

Setelah itu mereka langsung otw ke tempat yang dimaksud Lan, dengan menggunakan motor Lan.

😇

Lan menghentikan motornya di sebuah warung sate, "Kita beli sate dulu, buat makan."

Kaisar turun dari motor Lan. Lan dan Kaisar lalu berjalan ke tukang sate itu.

"Mang, satenya 2 porsi ya, terus sama ketannya masing-masing 2." Lan memesan makanan untuk mereka berdua.

Kaisar mengambil dompetnya, lalu menatap Lan, "Satenya berapaan? Biar gue bayar."

Lan tersenyum tipis, "Udah gausah. Biar gue aja yang bayar."

Kaisar menatap Lan terkejut, "Eh? Beneran?"

Lan mendudukkan dirinya disebuah kursi, "Iya, gue lagi baik, jadi gue traktir lo."

Kaisar menatap sekitar mencari kursi kosong, warung sate itu sedang penuh pengunjung, pasti satenya enak...

Karena tidak melihat kursi kosong, Kaisar lalu mendekati Lan, dan mendudukkan dirinya di paha Lan.

Lan terkejut karena Kaisar tiba-tiba duduk dipangkuannya, "Lo ngapain anjir?!"

Kaisar menoleh sebentar ke belakang untuk melihat Lan, "Gaada kursi lagi. Kaki gue pegel. Badan lo juga lebih gede dari gue, pasti kuat nahan tubuh gue."

Lan mendengus pelan, "Terserahlah."

"Lo sering beli sate di sini?" Kaisar mencoba membuka pembicaraan.

"He'em." Lan menjawab asal.

Lan mengalungkan tangannya ke perut Kaisar, memeluk Kaisar dari belakang, dia lalu menyenderkan kepalanya pada punggung Kaisar.

Kaisar : New LoveWhere stories live. Discover now