Trapped In Bad Guy [SELESAI]

4. First

Haruto terbangun dalam keadaan linglung, ia tak mengingat apapun sungguh. Namun Haruto merasakan ada yang aneh, pemuda itu merasa sakit gigi dan bajunya sangat kotor oleh noda makanan belum lagi tangannya yang bau makanan manis.

Sebentar, Haruto masih memikirkan sesuatu sebelum ia tak sadarkan diri apa yang-

Pandangan Haruto melihat kearah bawah dimana tangan melingkar di pinggangnya dan didepannya ada Jihoon? Ia tak salah lihat bukan? Sebenarnya Haruto berada di rumah siapa?

Kepalanya sungguh sakit.

Namun Haruto yakin ada yang tak beres, sebelum ia tak sadarkan diri Haruto merasakan Junkyu menyuntikkan sesuatu pada tubuhnya, benda panjang kecil dengan ujung tajam itu terasa begitu dingin menusuk pada bagian leher belakangnya.

Apa benar yang dikatakan oleh Jeongwoo bahwa Junkyu bukanlah orang biasa? Dan kenapa Jihoon ada dirumah pemuda itu? Cairan apa yang dimasukkan kedalam tubuhnya?

Melihat pergerakan dari seseorang yang ada disampingnya Haruto segera memejamkan mata, pemuda itu sungguh takut jika akan terjadi sesuatu hal yang buruk, Haruto belum paham dengan situasi yang ada.

"Masih tidur ternyata"

Seluruh tubuh Haruto merinding bukan main ketika tangan Jihoon menyentuh pipinya, pelukan pada tubuhnya pun semakin erat, Haruto dapat merasakan hembusan nafas Junkyu.

"Jun bangun udah sore, mending lo bawa pulang Haru buruan takut adiknya nyariin!"

Haruto merasakan pelukannya terlepas, Junkyu menarik pundak Haruto sehingga kini Haruto terlentang, hembusan nafas Junkyu menyapu wajahnya membuat Haruto sekuat mungkin untuk tidak membuka mata, karena sungguh meskipun mata Haruto terpejam ia dapat merasakan aura yang begitu mencekam.

"Aku tidak mau, aku ingin Haru tinggal selamanya denganku"

Deg!

Nada bicara Junkyu tak seceria biasanya, terdengar berat dan terkesan dingin, jari Junkyu menyentuh pipinya membuat Haruto sedikit terusik.

"Lihat dia sangat cantik, bukankah bagus jika aku menyimpan tubuhnya sebagai pajangan? Aku belum mempunyai koleksi tubuh manusia utuh"

Jantung Haruto rasanya hampir copot, begitu mudah bagi Junkyu untuk mengucapkan kalimat menyeramkan seperti itu, Haruto tidak tahu Junkyu sedang bercanda atau bukan tapi tetap saja ia merinding bukan main, bahkan tangan Junkyu kini menelusup masuk kedalam kaosnya.

"Bahkan tubuhnya sangat cantik untuk ukuran seorang pria, pinggangnya begitu ramping dan kulitnya sangat putih. Aku akan membuat tempat khusus untuknya"

"Jangan gila Kim Junkyu, lo gak waras!" Sentak Jihoon menepis tangan Junkyu yang akan membuka baju Haruto.

"Bukankah dari dulu adikmu sudah gila? Aku selalu haus darah, aku senang memotong tubuh manusia ataupun hewan, kata Ayah menyiksa manusia adalah kesenangan jadi apa kamu baru menyadarinya?"

Keringat dingin membanjiri tubuh Haruto, pemuda itu sungguh ketakutan, Haruto berharap ini hanya mimpi karena Jeongwoo yang sering menakut-nakuti nya tentang tokoh psikopat yang ada didalam film,

Tidak, psikopat tidak ada itu hanya karakter fiksi.

"Jadi biarkan aku membawa dia kedalam ruangan eksekusi, aku akan membunuh dan mengawetkan tubuhnya"

"KIM JUNKYU!"

Jihoon mendorong tubuh Junkyu saat tangan Junkyu akan membawa Haruto kedalam gendongannya.

Haruto yang terkejut saat tubuhhya akan diangkat begitu saja tentu saja langsung membuka matanya, pandangannya melihat Jihoon yang akan melayangkan pukulan pada Junkyu.