34. Teror terus berlanjut 🔞

3.1K 268 29
                                    

"Jadi, apa yang kau sembunyikan dariku?"

Damn, Jihoon terdiam kaku, pemuda itu tak berani membuka mulut, keringat sudah membanjiri tubuhnya, bahkan hal itu semakin membuat Junkyu merasa curiga. Kini didepannya sang adik tengah melipat tangan didepan dada, menatap Jihoon penuh intimidasi.

"Kim Jihoon!"

"G-gue---, sebenarnya gue---- huek!"

"Jangan berpura-pura Kim Jihoon, aku tau kau sering menipu semua orang dengan wajah lugu mu!"

Huek!

Huek!

"Ya! Kim Jihoon!"

Tak merespon, Jihoon kini malah memuntahkan cairan bening, pemuda itu terus memuntahkannya membuat Junkyu yang awalnya abai karena merasa kembali dibohongi kini mulai panik, apalagi ketika kakaknya memegang perutnya sendiri dan terus mengeluarkan ringisan kecil.

"Ya Kim Jihoon jangan bersandiwara!"

Kesal Junkyu menahan tangan Jihoon yang terus memegang erat bajunya, namun melihat wajah Jihoon yang pucat pasi membuat Junkyu percaya bahwa kakaknya memang sedang sakit.

Huek!

Huek!

"Ada apa denganmu?!"

Junkyu ikut membantu, memijat tengkuk leher kakaknya berusaha membuat Jihoon mengeluarkan semua cairan bening yang keluar tanpa henti.

"Kau ini seperti orang hamil saja-"

Sebentar, Junkyu terdiam akibat perkataannya sendiri namun pemuda itu semakin kalang kabut ketika Jihoon meluruh lemas didalam pelukannya, wajah Jihoon semakin pucat dan nafasnya terdengar tersenggal.

"Ya Kim Jihoon bangun!"









************





"Kondisi Haruto memang lemah, namun ajaibnya bayi yang ada didalam kandungannya baik-baik saja, janinnya sangat kuat"

Jeongwoo sedikit bernafas lega setelah mendengar penjelasan dokter, Haruto memang memerlukan banyak istirahat untuk memulihkan tubuhnya, Jeongwoo berpikir janin yang ada didalam kandungan kakaknya tidak akan kuat setelah mendapatkan siksaan, sebab tadi saat terbangun Haruto menangis histeris mengatakan kalau ada dua orang pria yang memperkosanya.

Dilihat juga dari kondisi tubuh pemuda manis itu yang banyak luka cambukan serta sperma yang mengalir di pahanya menandakan bahwa yang dikatakan Haruto adalah kebenaran, untuk kandungan si usia muda ini sangat keajaiban serta kondisi janin belum terlalu kuat untuk mendapatkan guncangan dan bisa menyebabkan keguguran.

"Gen Junkyu memang tidak pernah salah"

Jeongwoo mengusap lembut perut kakaknya yang masih rata.

"Dia sama kuat seperti ayahnya"

Tubuh Haruto kini sudah dibersihkan dan tentang mayat yang ada didalam lemari es, mereka sudah membuangnya. Setelah perdebatan panjang antara mereka bertiga Jeongwoo memutuskan untuk membawa Haruto tinggal berdua dengannya namun Lisa tampak tak setuju, wanita itu masih bersikukuh ingin menyingkirkan si sulung dari keluarga Watanabe karena telah di anggap aib olehnya.

Tapi perkataan menohok dari Jeongwoo mampu membuat Lisa terdiam begitupun dengan Hanbin yang ikut sama terdiam juga.

"Jika kalian membunuh kakakku maka kalian sama saja membunuhku, kami terlahir bersama dan tidak ada yang boleh mati lebih dulu-"

Trapped In Bad Guy [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang