7. die

3.7K 493 43
                                    

"Ada hubungan apa lo sama Jihoon?"

Jeongwoo yang baru saja memasuki apartemen Asahi dibuat terkejut oleh si pemilik yang tiba-tiba muncul, wajah Asahi terlihat masam, pemuda itu juga menatap Jeongwoo tajam dengan tangan dilipat didepan dada.

"Gue gak ada hubungan apa-apa!"

Jeongwoo menarik pinggang si manis, membuat Asahi kini berada dipelukannya, pemuda itu mencium gemas pipi Asahi yang memerah.

"Cih, gak ada hubungan tapi Pegang-pegang tangan" Asahi menepis tangan Jeongwoo, pemuda itu berjalan menuju dapur hendak membuatkan kekasihnya minuman.

"Lo kenapa sih Sa? Cemburu?" Jeongwoo bersandar pada lemari pendingin, pemuda itu melihat kearah Asahi yang tampak masih mendumel.

"Menurut lo?" Kesal Asahi, pemuda itu mendecih sinis ketika Jeongwoo bahkan harus menanyakan hal yang tak patut untuk ia jawab, seharusnya Jeongwoo sudah tau jawabannya.

"Lo juga kayaknya seneng banget, kakak lo apalagi"

Jeongwoo hanya menggeleng pelan, pemuda itu berjalan kearah Asahi dan memeluk si manis dari belakang, pelukan dari Jeongwoo sukses membuat Asahi terdiam, tangannya tak lagi bergerak mengaduk kopi yang ada didalam gelas.

"Lo diem dulu, kopinya masih panas!"

Jeongwoo hanya terkekeh kecil melihat tingkah Asahi yang menggemaskan, pemuda itu selalu mengikuti langkah kaki kekasihnya, tatapannya tak pernah lepas dari Asahi yang menyiapkan hidangan makanan ringan untuknya.

"Jangan gemes gemes bisa gak?!"

Tak tahan Jeongwoo menarik pinggang si manis, kedua tangan pemuda itu mengangkat tubuh Asahi dan mendudukan Asahi diatas meja.

"Gue gak mungkin berpaling dari lo"

Jeongwoo mencubit hidung Asahi gemas, sedangkan si manis menyimpan tangannya di masing-masing pundak si dominan.

"Apa yang bisa buat gue percaya kalau lo gak akan jatuh cinta sama Jihoon?"

"Gak ada yang perlu lo percaya, karena sampai kapanpun gue gak akan lepasin lo, gue akan selalu ada buat lo bahkan gue bisa nyingkirin seseorang yang menghalangi jalan kita"

Asahi tersenyum nakal, tangannya kini merambat memainkan kancing baju milik si dominant.

"Termasuk kakak kembar lo sendiri?"

Dan Jeongwoo terdiam, wajahnya tak bisa menyembunyikan rasa keterkejutan.








***********














Jam menunjukkan pukul 6 pagi, Haruto terbangun karena suara dering telfon yang membuat mimpi nyenyak nya terusik, pemuda itu mengangkat telfon dengan ogah-ogahan.

Tertera nama Junghwan disana, tumben sekali Junghwan bangun pagi buta seperti ini, biasanya pemuda itu malah akan terbangun disaat matahari sudah berada di atas kepala.

"Ada apa sih-"

"JAEHYUK!"

Mata Haruto yang semula masih mengantuk langsung terbuka lebar ketika mendengar suara sirine disebrang sana.

"Jaehyuk kenapa?!"

Haruto berjalan terburu-buru kearah kamar mandi, pemuda itu mendengar suara nafas Junghwan yang terdengar tak teratur, Junghwan seperti tengah berlarian dan ada suara tangisan yang membuat Haruto semakin kalut.

Trapped In Bad Guy [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang