Trapped In Bad Guy [SELESAI]

39. Step brother.

Dendam adalah satu-satunya alasan kenapa Doyoung bisa sampai di negeri Ginseng ini, niat hati ingin memberikan kejutan untuk saudara tirinya namun hal  buruk menimpa Jaehyuk, Doyoung mendapatkan kabar kalau Jaehyuk telah dibunuh dan polisi tak becus untuk menemukan siapa pembunuh dibalik kasus kematian saudaranya.

Marga mereka memang berbeda, ayah dan ibu menikah disaat usia mereka masih menginjak 5 tahun, awalnya semua berjalan normal seperti biasanya namun perceraian terjadi pada saat usia mereka 10 tahun, 5 tahun bersama membuat Doyoung sebagai anak tunggal merasa memiliki seorang kakak, meskipun usia mereka tak beda jauh hanya berkisar beberapa bulan saja namun Jaehyuk begitu dewasa, pemuda itu selalu melindungi Doyoung ketika orangtua mereka bertengkar.

Dan dipuncaknya, diusia 10 tahun mereka dipisahkan, Doyoung harus pergi meninggalkan negara dimana ia menemukan rumah ternyamannya dan Doyoung hanya diberikan waktu 5 tahun untuk menyandang marga Yoon, ia kembali berganti marga mengikuti marga ibunya di usia 11 tahun.

Meskipun mereka berjauhan namun komunikasi berjalan sangat baik, sesekali mereka bertemu, tentu saja mencuri-curi kesempatan dari jangkauan orangtua mereka, secara ayah dan ibu berpisah dengan cara tak baik. Sebenarnya ibu tak masalah, namun ayah yang memiliki sikap temperamental membuat Doyoung was-was jika Jaehyuk yang akan menjadi sasaran.

Namun keanehan terjadi, sudah 1 minggu kakaknya sulit untuk dihubungi, ponsel milik Jaehyuk tak aktif, awalnya Doyoung berpikir jika Jaehyuk sibuk dengan kegiatan sekolah namun ternyata saat sampai di Korea semuanya menjadi rumit, Doyoung mendapatkan kabar buruk bahwa Jaehyuk sudah tak ada dengan cara yang sangat sadis.

Tentu saja hal itu membuat Doyoung terpukul, si manis menemui mantan ayah tirinya di mansion utama tapi yang ia lihat adalah sesuatu hal yang membuat Doyoung tercengang.

Ayah bahkan tak terlihat bersedih, beliau malah berkata-

"Itu akibatnya jika dia tinggal sendiri, susah sekali diatur!"

Ayah tak terlihat sedih sama sekali, pria dewasa itu malah tengah memeluk seseorang yang sangat familiar di mata Doyoung, Doyoung sangat mengenali jika orang itu adalah-

Asahi, kekasih Jaehyuk.

Meskipun tak pernah bertemu langsung namun Doyoung mengenalnya, Jaehyuk sering menceritakan tentang Asahi, bagaimana pemuda itu begitu mencintai si Hamada namun perlakuan Asahi membuat Doyoung curiga.

Itu sebabnya Doyoung mencari tahu siapa saja orang yang bersangkutan pada malam dimana Jaehyuk ditemukan tewas dan Doyoung menemukan 2 tersangka sementara, yaitu Asahi dan Jihoon, keduanya berada di apartemen milik Jaehyuk beberapa jam sebelum kakaknya ditemukan tewas.

Haruto terus diam menyimak setiap kalimat yang keluar dari mulut Doyoung, ia tak berhenti menganga apalagi ketika Doyoung mengatakan kalau Asahi menjalin hubungan gelap dengan ayah kekasihnya sendiri.

Apa jangan-jangan anak yang dikandung oleh Asahi-

"Tapi untuk kematian anak dari si Hamada gue sama sekali gak terlibat, gue gak tau apa-apa, mungkin itu perbuatan Jihoon"

"Kak Ji?" Tanya Haruto sekali lagi,

Dan anggukan dari Doyoung membuat dahi Haruto berkerut keheranan.

"Jihoon gak sebaik apa yang lo kira Ru, dia juga gak selugu itu, dia licik dan dia bahkan bisa bunuh seseorang tanpa menyentuh korbannya"

Haruto beringsut mundur, ia tak mau mempercayai Doyoung begitu saja.

"Ada banyak hal yang gak lo ketahui tentang orang-orang terdekat lo, termasuk pacar lo sendiri"

Doyoung menatap Haruto penuh keseriusan, tangannya berusaha menggenggam tangan si manis namun Haruto malah menjauh dengan wajah penuh ketakutan.