31. jaga diri, jangan mati.

2.4K 303 27
                                    

Jeongwoo rasa ada yang orangtuanya sembunyikan tentang kesehatan mental kakak kembarnya, Haruto tampak berbeda bukan seperti yang biasanya, tatapan Haruto selalu berubah-ubah seperti orang yang memiliki lebih dari satu kepribadian.

Haruto bisa tiba-tiba saja ingin membunuh orang random, namun saat pagi terbangun pemuda itu tiba-tiba menangis histeris ketakutan melihat darah.

"Gue yakin ada yang gak beres, Haruto pasti bukan cuma punya little space, penyakit mental kakak lo lebih dari itu"

Perkataan Jihoon pada akhirnya, didepan sana mereka melihat dengan jelas bagaimana Haruto yang mengobati luka Junkyu, pemuda Kim itu mendapatkan beberapa luka di sekujur tubuhnya, bahkan pipi sebelah kiri penuh oleh darah akibat luka sayatan pada bawah matanya.

Junkyu sendiri yang tengah di obati oleh kekasihnya hanya diam bak patung, sama sekali tak terlihat sakit.

"Kenapa bisa sampai parah begini sih?" Tanya Jihoon pada adiknya, namun tawa kecil Haruto malah membuat Jihoon kembali merengut, sungguh bulu kuduknya berdiri sekarang.

"Dia yang mulai duluan!" Tunjuk Haruto ketika melihat tatapan tajam adiknya.

Ia merasa tak terima sebab Junkyu lah yang lebih dulu membuatnya bangun, jadi Haruto membuat Pertahanan diri.

"Lagian juga dia gak kesakitan, iya kan?"

Tekan Haruto menatap Junkyu tajam, yang ditanya hanya mengangguk singkat,  toh Junkyu juga terlihat santai ketika tengah di obati oleh kekasihnya.

"Tuh, dia gak kesakitan!"














********





Setelah beberapa minggu Haruto tak pulang kini Jeongwoo berhasil membuat kakaknya pulang ke kediaman keluarga Watanabe, namun Haruto masih tampak acuh padanya. Jeongwoo berusaha untuk bertanya apa yang sebenarnya terjadi tadi, tapi Haruto selalu mengelak dan mengatakan kalau-

"Emangnya kenapa? Gue salah hah? Lagian juga gue ngidam, adik bayi pengen bunuh ayahnya tapi Junkyu gak mau!"

Haruto berucap dengan sangat enteng, pemuda itu bahkan terlihat kesal ketika mengatakan kalau Junkyu tidak mau di bunuh olehnya, manusia mana yang memberikan nyawanya secara cuma-cuma hanya karena keinginan sang calon bayi?

"Jadi Junkyu cuma ngebiarin gue nyayat nyata tubuhnya aja!"

"Apa bawaan gen Junkyu?"

Jeongwoo bertanya lirih entah pada siapa, si bungsu tampak menatap kakaknya yang sudah terlelap damai. Lihatlah wajah yang sudah tertidur, tampak tak berdosa setelah melakukan penganiayaan.

Jeongwoo berusaha mengingat, namun yang Jeongwoo ingat hanyalah tentang dimana orangtuanya mengatakan kalau sang kakak mengidap penyakit mental yang bernama syndrom little space, orangtuanya tidak mengatakan lebih.

Apa ada sesuatu yang disembunyikan oleh orangtuanya?

Ya, Jeongwoo harus segera menanyakan tentang hal ini---

Tapi, bagaimana jika orangtuanya tau Haruto tengah mengandung? Bisa-bisa ayah akan memenggal kepalanya atau Bunda yang akan memaksa Haruto untuk menggugurkan anak yang ada didalam kandungan pemuda itu, Jeongwoo tak ingin menyakiti kakaknya lebih jauh lagi, tapi mereka tak bisa menutupi hal ini lebih lama, karena cepat atau lambat orangtua mereka akan tahu.

Trapped In Bad Guy [SELESAI]Where stories live. Discover now