Trapped In Bad Guy [SELESAI]

32. hukuman kematian

PLAK!

PLAK!

Suara tamparan nyaring terdengar begitu mengerikan, keduanya menoleh secara paksa memegang pipi mereka yang kini berdenyut sakit, Jeongwoo tak henti memegang tangan kakak kembarnya.

"Kalian membuat nama keluarga Watanabe tercoreng!"

Sesaat setelah pulang dari perjalanan bisnis mereka Lisa merasa ada yang aneh dengan tubuh salah satu putra kembarnya, ia adalah seorang ibu dan sebodoh apapun Lisa ia mengetahui ada yang aneh dengan tubuh Haruto, wajah anaknya tampak pucat dan saat Lisa memegang perut anak nya perut Haruto terasa keras.

Lisa berusaha menekan apa yang sebenarnya terjadi, hingga ia mendapatkan laporan dari kepala sekolah mengenai tingkah kedua putranya.

"Gugurkan anak itu sekarang juga!" Perintah Lisa mutlak, ia tak akan sudi membiarkan anaknya harus mengandung anak dari orang asing yang bahkan Lisa sendiri tak tahu asal usul anak itu, siapa keluarganya dan bagaimana bibit bebet bobot nya.

"Haru gak mau!" Lantang Haruto tanpa rasa takut sama sekali, meskipun Junkyu bajingan tapi anak yang ada didalam kandungannya adalah darah dagingnya sendiri.

"Watanabe Haruto, dengarkan perintah ibumu!"

Ucap Hanbin dengan tatapan dingin dan menusuk, pria paruh baya itu semula diam membiarkan Lisa menyelesaikan semuanya sendiri karena ia tahu bahwa kedua anaknya tak pernah sekalipun membantah perintah Lisa.

Namun saat mendengar nada bicara Haruto yang terdengar tak sopan tentu saja membuat Hanbin geram, pria itu hampir melayangkan tamparan pada putra sulungnya jika saja Lisa tak menahan.

"Singkirkan calon anakmu atau ibu yang akan membunuh kalian berdua!"

"Aku tidak akan pernah menyingkirkan anak ini, dia darah dagingku!"

Rahang si sulung tampak mengeras, kedua tangannya terkepal penuh amarah, Haruto bahkan dengan berani menatap Lisa dengan wajah menantang, tak ada rasa takut sama sekali. Sedangkan Jeongwoo, pemuda itu hanya berada disamping kakaknya, ia membiarkan Haruto untuk membantah Lisa kali ini.

"Kau benar-benar membuatku marah Watanabe Haruto!"

Lisa menjentikkan kedua jarinya, hingga dua orang berbadan besar kini menghampiri mereka menunduk hormat pada keduanya.

"Ibu jangan gila!" Kali ini Jeongwoo yang semula diam mulai memberikan perlawanan, pemuda itu menyembunyikan Haruto dibelakang tubuhnya.

Sedangkan Haruto melihat dua orang kepercayaan keluarganya langsung terdiam mematung dengan wajah memerah, ini adalah keputusan yang paling berbahaya yang pernah Haruto ambil, pemuda itu menelan ludah dengan susah payah.

"Jangan pernah lukai kakakku!"

"Bawa dia!" Perintah Lisa pada Jeongwoo yang terus melindungi Haruto, dua orang berbadan besar menyeret tubuh si bungsu Watanabe, membuat Jeongwoo terus memberontak dan mengumpati ibunya.

"JANGAN LAKUKAN HAL GILA ITU PADA KAKAKU LISA BAJINGAN!"

"LEPASKAN AKU SIALAN!"

"JIKA KAU MEMBUNUH KAKAKKU MAKA BUNUH AKU JUGA!"

"YA! DASAR KALIAN ORANGTUA TAK PUNYA HATI!"

Suara Jeongwoo tak terdengar lagi, semakin jauh hingga hilang sepenuhnya.

"Haruto aku memberikanmu kesempatan satu kali lagi untuk memilih, singkirkan anak itu atau aku akan membunuhmu!"

Kali ini Hanbin yang berbicara, ia berharap anaknya mau menuruti keinginan mereka, terlebih Haruto adalah anak kesayangan mereka.