23. ngidam

2.9K 356 60
                                    

Junghwan pusing, kepalanya pening luar biasa menghadapi tingkah ajaib Haruto, keinginan pemuda itu semakin hari semakin aneh, bukan hal biasa seperti yang diminta oleh orang hamil pada umumnya melainkan sesuatu hal ekstrem, kemarin malam Haruto ingin balapan motor dan sekarang pemuda manis itu menginginkan hal yang lebih gila, Haruto ingin menghabisi nyawa seseorang, orang random tanpa mau tau siapa yang dibunuhnya.

"Lo ngidam atau kenapa sih Ru?!"

Ngeri sebenarnya, baru kali ini Junghwan mendengar keinginan orang hamil jauh dari kata biasa saja, gen calon bayi Haruto seperti mempunyai jiwa psikopat sejak dalam kandungan.

"Lo gak mau kasih?!"

"Ya Lo pikir sendiri Haruto, kalau lo mau bunuh hewan gue masih bisa kasih tapi kalau lo mau bunuh manusia, what? Lo gila!"

Haruto merengut sebal, pemuda itu memunggungi Junghwan, Isak tangis terdengar memilukan, si Watanabe menangis sambil memegang perutnya sendiri.

"Mau Junkyu hiks..."

Tak ada pilihan lain, Haruto tiba-tiba ingin bertemu dengan Junkyu, tak ada rasa takut seperti saat itu Junkyu dan Jeongwoo menemuinya sampai Haruto mengamuk, kali ini pemuda Watanabe itu ingin bertemu dengan kekasihnya, entahlah kenapa tapi rasanya begitu rindu dan-

Ingin meminta sesuatu.

"Gak, lo gak boleh ketemu sama mereka semua!"

Junghwan tak mengijinkan, ia sulit untuk menangani jika tiba-tiba Haruto mengamuk.

Kesal karena keinginannya tak kembali di turuti Haruto berlari kearah dapur, Junghwan mengikuti langkah pemuda manis itu, hari sudah sangat larut namun Haruto belum juga tidur, ia seperti menjaga bocah berumur 5 tahun.

Tak!

"MAU JUNKYU!"

Jantung Junghwan rasanya berdetak lebih cepat, pemuda So itu terduduk lemas, jika tak memiliki reflek yang bagus mungkin pisau akan menancap di kepalanya untung saja ia menghindar dengan cepat, pisau itu terjatuh di belakang tubuhnya setelah terpental mengenai tembok.

"RU! LO KENAPA SIH ANJING!"

Semakin hari perilaku Haruto semakin aneh, Junghwan mulai tersulut emosi apalah melihat Haruto yang melemparkan semua alat-alat yang ada di dapur tak peduli itu alat berbahaya atau tidak

"MAU JUNKYU! GUE MAU JUNKYU!"

"Okay, okay lo sabar-" Junghwan mengeluarkan ponselnya pemuda So itu mendekat kearah Haruto memperlihatkan bahwa ia sedang mencari nomor Junkyu, tangannya dengan sigap mengambil alih pisau daging yang ada ditangan si Watanabe.

"Kita telfon sekarang, tapi lo harus janji jangan ngamuk"

Saat panggilan terhubung Haruto terlihat gembira, pemuda manis itu dengan penuh harap menunggu suara dari kekasihnya.

"Hallo Junghwan ada apa-"

"BURUAN KESINI BANGSAT GUE PENGEN BUNUH LO!"

Tut!

"Ya Haruto!"

Yang diteriaki malah kembali berlari kearah pintu utama, Junghwan memegang dada sebelah kirinya, sungguh ia syok, Junghwan kira Haruto akan berbicara yang baik-baik karena wajahnya tampak antusias namun ketika mendengar teriakkan si Watanabe Junghwan sungguh terkejut, di luar prediksi.














***********







"Buruan!"

Trapped In Bad Guy [SELESAI]Where stories live. Discover now