15. Cekikan🔞

4.8K 407 35
                                    

"Asahi hamil usia kandungannya baru 2 minggu"

Jam menunjukkan pukul 3 dini hari, Junkyu terus mendengarkan Haruto yang bercerita tentang kegelisahan nya malam ini, mulai dari kematian Jaehyuk yang janggal, kehamilan Asahi karena adik kembarnya sendiri, namun satu hal yang Junkyu pertanyakan.

"Kenapa kamu begitu percaya kalau dalang dibalik semua tragedi itu adalah Jeongwoo?"

"Ya mungkin aja, mereka selingkuh terus ketauan Jaehyuk karena ngerasa gak terima, Jeongwoo bunuh Jaehyuk demi Asahi!"

"Memangnya kamu sudah punya bukti kuat?"

Pertanyaan dari Junkyu membuat Haruto terdiam seribu bahasa, selama ini Haruto memang tak mempunyai bukti namun setelah ia tahu kalau adik kembarnya bermain belakang dengan Asahi entah kenapa kecurigaan Haruto begitu besar, bisa di bilang Haruto memang menuduh adiknya tanpa sebab.

"Jika kamu belum mempunyai bukti yang kuat lebih baik jangan dulu mencurigai adikmu, kasihan dia"

Tangan Junkyu dengan lembut memberikan sentuhan pada pundak sempit itu.

"Bisa saja dia dijebak agar hubungan kalian memburuk, pasti ada seseorang yang ingin mengadu domba kalian, percaya padaku"

"Jadi maksud lo Asahi pembohong?"

"Aku tidak mengatakannya"

"Tapi Asahi gak mungkin berbohong tentang masalah sebesar ini, apalagi soal kehamilannya"

"Jangan menelan omongan orang mentah-mentah Ru, sebelum kamu mempercayai nya kamu harus mempunyai bukti yang kuat, manusia adalah makhluk yang pintar sekali bermain lidah hanya dengan mulutnya mereka bisa membuat seseorang hancur"

Junkyu melihat wajah Haruto yang terlihat kembali murung, sepertinya Haruto benar-benar tipe orang yang mudah sekali di bohongi, otak kecilnya terlalu lugu untuk menelan omongan orang mentah-mentah, lihatlah sekarang pemuda manis itu tampak kembali bimbang dengan ucapannya barusan.

"Sudahlah kita tidur sekarang, sudah pagi"

Tanpa aba-aba Junkyu menggendong Haruto membuat si Watanabe memekik kaget, tangannya dengan refleks di kalung kan di leher si dominant.

"Lo ternyata kuat juga" Puji Haruto yang melihat Junkyu sama sekali tak kesusahan saat menggendongnya.

"Bahkan jika menggempur mu sampai malam lagi pun aku kuat, ingin mencoba?"

Mendengar ucapan Junkyu yang nyeleneh Haruto berpura-pura tak sadarkan diri, namun Junkyu yang mengetahuinya membanting tubuh pemuda itu keatas tempat tidur.

"Nakal, hm?"

Tangan Junkyu menggenggam pinggang ramping yang masih terbalut piyama tipis.

Haruto masih mempertahankan aktingnya, namun itu semua gagal ketika Junkyu menggelitiknya membuat Haruto seketika terbahak dan menghindar dari tangan si dominant.

"KIM JUNKYU HAHAHA AMPUN!"





************




















"KELUAR LO SEKARANG DARI RUMAH GUE!"

Tak seperti semalam yang menunjukkan wajah lugu penuh kesengsaraan, Asahi kini bahkan menatap Jeongwoo menantang, pemuda Hamada itu bahkan tanpa takut menarik pinggang si dominant dan memeluk harum perpotongan leher yang sudah lama ia rindukan.

"Berhenti Hamada, hubungan kita udah selesai sejak malam itu!"

"Dan hubungan kita kembali di mulai hari ini-"

Trapped In Bad Guy [SELESAI]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant