26. kiss love

2.6K 334 19
                                    

"Maaf.." satu kata yang keluar dari mulut si Kim, Junkyu meminta maaf, ia baru menyadari bahwa beberapa minggu belakangan sosok itu kembali mengambil alih tubuhnya cukup lama, hal itu pasti menyakiti Haruto, membuat Haruto harus mengandung anaknya kini.

Ketika tangan Junkyu akan terulur untuk menyentuh perut rata si manis, Haruto menghindar tak memberikan ijin pada ayah dari calon anaknya. Pemuda Watanabe itu beringsut mundur, dari tadi ia tak berani untuk menatap mata suaminya.

"Ru?"

Sedangkan Junkyu terdiam kebingungan, kenapa hari ini Haruto terlihat takut padanya? Bukannya baru kemarin mereka menghabiskan waktu untuk membunuh orang.

"Aku hanya ingin menyentuh perutmu, tak lebih"

Junkyu masih berusaha untuk mendekat, tapi semakin didekati Haruto malah semakin mundur hingga punggungnya tak bisa lagi bergerak karena sudah ada di pojok, kedua tangan si dominan mengukung tubuh si manis, tak membiarkan Haruto kabur.

"Kenapa kau terlihat sangat ketakutan? Bukankah baru semalam kita bersenang-senang?"

Tapi Haruto tak kunjung menjawab, keringat dingin membanjiri tubuhnya, tangan Haruto dengan cekatan memeluk perutnya ketika Junkyu akan kembali menyentuh perut ratanya itu.

"Ada apa denganmu?!"

Nada bicara si dominan mulai terdengar tinggi, tubuh si manis semakin bergetar ketakutan, Haruto bahkan sudah meluruh melindungi kepalanya sendiri, melihat tatapan Junkyu yang menyeramkan membuat Haruto takut tentu saja.

Melihat kekasihnya yang tampak ketakutan membuat Junkyu bingung tentu saja, pemuda Kim itu sedikit menjauh memberikan ruang gerak untuk kekasihnya.

Sekuat mungkin Junkyu berusaha untuk menahan amarahnya, ia tak akan kembali kambuh dan menyakiti Haruto.

"Maaf, jika kau masih takut padaku"

Junkyu memutuskan untuk menjauh, membiarkan Haruto tenang lebih dulu.

Huek!

"Ru!"

Huek!

Haruto hanya memuntahkan cairan bening, Junkyu memijat tengkuk kekasihnya, membantu Haruto untuk memuntahkan semua yang membuat nya mual.

"Sebentar aku ambilkan minum dulu"

Tubuh Haruto menyandar pada kursi setelah Junkyu menggendong dan memindahkan nya, si Kim tampak kembali datang dengan membawa satu gelas air hangat memberikannya dengan perlahan pada sang kekasih.

Tangan Haruto dengan gemetar memegang gelas, meneguk air dengan perlahan.

"Sudah merasa lebih baik?"

Junkyu berusaha memberikan kenyamanan meyakinkan bahwa ia bukanlah ancaman, tangan Junkyu terulur memeluk kekasihnya, menyandarkan Haruto pada tubuhnya.

"Jika membutuhkan sesuatu, tolong beritahu aku, aku akan bertanggung jawab dan memenuhi semua keinginan mu"

Haruto sedikit mendongkak melihat kearah kekasihnya "Lo gak akan bunuh anak kita?"

"Kenapa aku harus membunuhnya?"

Kini tangan Junkyu terulur memberikan usapan lembut pada perut Haruto yang masih rata.

"Jika kau ingin kembali membunuh manusia beritahu aku, aku akan membunuhnya untuk mu"

Haruto merinding, jika darah daging yang ada didalam perutnya anak Junkyu maka anaknya juga nanti pasti akan menjadi psikopat, gen ayahnya terlalu kuat bahkan ketika mendengar Junkyu berbicara barusan hatinya sedikit tergelitik.

Trapped In Bad Guy [SELESAI]Where stories live. Discover now