37. secret

2.1K 253 46
                                    

Asahi tak kuat ketika harus terus mendapatkan teror misterius dari pemuda bertopeng kelinci yang sudah mengincarnya mungkin lebih dari 1 minggu ini, sejak ia keluar dari rumah sakit bahkan sampai dirinya yang menginap di rumah Junghwan pun masih tetap mendapatkan teror.

Jaga diri, jangan mati.

Itu seperti kalimat perpisahan yang terus terngiang-ngiang di telinganya, Asahi bahkan sudah tak tidur selama 2 hari, lingkaran mata hitam terlihat jelas membuat Yoshi yang sedang membuat jus wortel kebingungan, sebab Asahi seperti mayat hidup.

"Lo kenapa sih?" Tanya Yoshi menyimpan kembali jus yang sudah ia buat ke lemari pendingin, punggung tangan Yoshi menempel pada kening Asahi, suhu tubuhnya normal.

Asahi hanya memandang kosong kedepan, entah ini halusinasinya atau memang kenyataan. Mata pemuda Hamada itu mengerjap pelan melihat didepan sana, terlihat oleh kaca dapur ada dia lagi.

Tubuhnya bergetar hebat, langkah pemuda bertopeng kelinci itu seperti membawa senjata yang diseret, Asahi hendak berdiri namun tubuhnya limbung jika saja Yoshi tak menangkap mungkin pemuda manis itu sudah jatuh.

"Lo kenapa?!" Kesal Yoshi yang melihat sikap Asahi yang terlihat aneh beberapa hari ini, jari telunjuk Asahi mengarah kearah luar jendela.

"D-dia...itu..dia..." Racauan tak jelasnya membuat Yoshi kebingungan, ia melihat arah pandang si Hamada namun tak menemukan siapapun.

"GAK! BUKAN GUE! BUKAN GUE YANG BUNUH JAEHYUK!"

Asahi yang semula ketakutan kini tiba-tiba berteriak histeris, pemuda itu menunjuk kearah depan dengan penuh ketakutan, Yoshi yang semula memegang pundak si Hamada kini terdorong membuat bokongnya mencium lantai.

"ASAHI SADAR!" Teriak Yoshi tak kalah keras berusaha untuk menyadarkan Asahi yang masih berteriak histeris menunjuk kearah depan dengan wajah penuh ketakutan.

"JUNGHWAN!"

Yoshi berlari menuju kamar kekasihnya, membangunkan Junghwan secara paksa untuk membantunya menenangkan Asahi, tubuh kecilnya tak bisa menyeimbangi amarah besar si Hamada yang mulai melemparkan barang-barang.

"JUNGHWAN BANGUN!"

Junghwan yang masih terlelap ketika ditarik paksa tentu saja langsung pusing, pemuda itu mengikuti langkah kekasihnya ketika tubuhnya ditarik dengan paksa. Namun ketika mendengar teriakan Asahi mata Junghwan langsung membola sempurna pemuda itu melihat kondisi dapur yang sudah seperti kapal pecah.

"ASAHI!"

Disana, didekat pantry ada Asahi yang sudah tak sadarkan diri dengan pisau menancap pada paha pemuda itu.

"ASAHI!"

Junghwan memangku kepala si Hamada namun tangannya kini berlumuran darah, belakang kepala Asahi terluka, ia harus segera membawanya kerumah sakit.

"YOSHI SIAPKAN MOBIL!"

Yoshi yang masih ketakutan sekaligus bingung hanya bisa patuh.














************






"Kak Ji?"

Haruto menghampiri Jihoon yang sedang memandang keluar jendela, tangan si sulung Kim terlihat tengah memegang perutnya sendiri, tatapan Junghwan terlihat sendu setelah Jeongwoo dan Junkyu berpamitan pemuda Kim itu tampak sangat murung, bahkan sebelum Jeongwoo benar-benar meninggalkan mereka berdua Jihoon terus menangis memeluk kekasihnya, mungkin ini efek hormon dari kehamilannya yang masih terbilang muda.

Trapped In Bad Guy [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang