BAB. 70

1K 125 20
                                    

HALOOO....

PART INI FULL BABANG JODY 😎

JANGAN LUPA VOTE DAN KASIH KOMENTAR YANG BANYAAKKK YAAAA

🤣🤣🥰🥰


SELAMAT MEMBACA
LUV💜OCTOIMMEE

.
.
.



SEBELUMNYA
============

Tama menangkupkan kedua telapak tangan di wajahnya.

Kilasan masa lalunya membuat ia merasa lelah.

Tapi setidaknya ia lega.

Tidak ada lagi yang perlu ia takutkan.

Sebelumnya ia selalu merasa kakinya terikat dengan pengalaman pahit masa lalunya.

Hatinya selalu tertahan dengan rasa sakit pengkhianatan yang pernah ia rasakan.

Hari ini belenggu itu terlepas begitu saja.

Hatinya terasa lega. Hantu masa lalunya tak lagi bisa menakutinya.

Dan hatinya makin tahu apa yang diinginkannya.

Hanya Ada satu nama..

Tama tersenyum...

Ia meraih ponselnya, dan menemukan satu nama di chat nya paling atas.

Lalu membuka chat room nya

Ia tertawa membaca chat terakhirnya.

========

.
.
.
.

"Bang, ada apa? Sejak datang abang terlihat....you know? UUmmm... Nggak semangat?"

Kiara mengamati Jody yang sejak tadi hanya mengacak-acak makanannya. Padahal makanan yang terhidang dimeja sengaja ia pesan makanan kesukaan pria itu. Tapi sejak tadi ia hanya minum dan mengacak-ngcak makanannya dengan sendok dan garpu yang ada ditangannya.

"Biasa kerjaan..." Sahut Jody tanpa mengangkat wajahnya sama sekali.

Ia terus memisahkan isi salad buah nya, mengelompokkan sesuai bagiannya, anggur, apel, melon, kiwi, hingga terpisah dengan rapi dipiringnya.

Dan Kiara tahu betul dengan kebiasaan Jody yang satu ini. Pastilah masalah yang dihadapinya sangat berat.

"when I was a kid I believed everything what you said to me..."

Lanjut Kiara dengan santai.

"But now I'm not a little girl anymore, as well you can see. so it's not easy for you to lie to me.."

Jody meletakkan sendok dan garpunya, lalu menaruh kedua sikunya dimeja lalu mengatupkan kedua tangannya dan menatap Kiara dengan smirk di ujung bibirnya.

"Sometimes I miss when you were a little girl. Wearing a big pink ribbon and toothless, not really curious about what other people are doing, just focus to her candy and her doll.."

"Too bad for you Bang, the little girl is all grown up.."

Kiara melipat tangannya dimeja dan terseyum manis pada Jody.

"And preety as hell, and i can't resist to her smile.."

Tatapan Jody semakin dalam, karena apa yang ia katakan benar-benar serius. Gadis ini sangat mengganggu hatinya. Mengikutinya kemana pun ia pergi, tak peduli sebanyak apa wanita yang telah ia dekati, Kiara Banureksa tetap bercokol dalam hati dan jiwanya.

PROBABILITAS  HATIWhere stories live. Discover now