10. Secret.

1K 206 109
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen yang banyak jangan sepi.

***
Yeonjun melihat kearah pengawalnya dan anggota grupnya yang berdiri di depannya, terlebih Soobin ikut gabung setelah menyembuhkan lukanya tadi.

Racun yang masuk ke tubuhnya juga sudah di keluarkan oleh Soobin dengan kristalnya, cowok itu walaupun gak terlalu suka dengan kekuatan medisnya, tapi dia bisa melakukan apa yang harus dia lakukan kepada orang yang terluka ya.

Yeonjun pikir Soobin hanya akan membantu mengobati lukanya saja tidak dengan racun yang mau menyebar ke darah yang ada di tubuhnya itu.

Dia akan beristirahat sebentar sebelum dia akan bergabung ke orang-orang di depannya itu.

Musuh di hadapan mereka sudah dipastikan bukan seorang murid dari akademi, ini adalah pasukan dari Kerajaan lain yang ingin melenyapkan Yeonjun, sang Putra Mahkota dari Kerajaan Willowind.

"Tanpa disangka-sangka bisa bertemu dengan anggota dari keluarga Avaline."

Soobin yang sedang melihat mana miliknya langsung mendongakkan kepalanya saat mendengar ada yang baru saja mengatakan sesuatu tentang keluarganya.

Dia bingung karena dirinya itu hanyalah seorang Pangeran dari Kerajaan kecil yang jika di bandingkan dengan Willowind sangatlah jauh, tapi kenapa ada yang bisa kenal dengan keluarganya?

Mata Soobin menatap kearah laki-laki yang baru saja berjalan paling depan di antara para pasukannya yang lain.

"Kenal?" tanya Marvin sambil menoleh kearah Soobin yang langsung menggelengkan kepalanya, dia memang tidak tau sama sekali.

Bahkan dia gak tau dengan laki-laki yang ada tidak jauh dari hadapannya itu, usianya mungkin berbeda 5 sampai 10 tahun dari dirinya.

Tidak terlalu tua memang, tapi tetap saja Soobin tidak kenal sama sekali.

"Sebentar, aku tau dengan laki-laki yang ada di hadapan kita saat ini," ucap Arabella yang menyadari seseorang yang ada di hadapan mereka itu.

Soobin, Marvin, dan Jade reflek langsung menoleh kearah Arabella untuk meminta penjelasan lebih rinci dari wanita tersebut.

"Siapa?"

"Putra Mahkota dari Kerajaan Grant, Evan Grant," balas Arabella yang membuat Soobin hanya diam.

Mau dia dikasih tau soal Kerajaan Grant juga, tetap saja dia tidak kenal.

"Keluarga Avaline sangat sombong sekali karena bisa-bisanya menolak lamaran dari keluarga Grant, suatu hal yang sangat tidak bisa di terima sama sekali."

Soobin mengernyitkan alisnya, keluarganya ada yang menolak seseorang dari keluarga Grant? Siapa coba orang yang keren itu?

"Ya artinya keluarga Grant bukanlah apa-apa," balas Marvin dengan santai yang langsung di balas dengan tatapan tajam dari Evan.

Lalu Marvin hanya merespon dengan senyuman mengejek.

Jade hanya tertawa kecil, dia suka melihat pertikaian yang tiada arti sama sekali seperti saat ini.

Yeonjun juga masih duduk, dia bisa merasakan tidak ada hawa pertarungan.

Keluarga Grant terlalu percaya diri jika racun yang mereka buat untuk Yeonjun bisa membunuh Yeonjun, padahal kenyataannya tidak sama sekali, Yeonjun sudah merasa baik-baik saja setelah di sembuhkan oleh Soobin.

"Lagipula siapa yang di tolak oleh keluarga Avaline? Lalu siapa juga seseorang dari keluarga Grant yang melamar keluarga Avaline?" tanya Jade yang melirik kearah Evan yang tampak mendengus saat mendengar pertanyaan dari Jade tadi.

The Forever Ties -yeonbinजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें