17. Conversation.

1K 214 144
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen woi, yaelah komen sepi amat astaga, sad.

Now Playing : Some Type of Love - Charlie Puth, part ini cocok dengan lagu itu:)

***
Soobin tau jika mengobati luka Arabella tidak semudah itu, buktinya dia masih fokus menyembuhkan wanita itu, dia masih pingsan saat ini, lebih baik seperti itu dibandingkan kalau dia sadar akan merasakan sakit yang benar-benar parah.

Begitu juga dengan Marvin dan Jade, mereka berdua juga sangat terluka, namun masih bisa diatasi setelah ini, makanya Soobin akan menunda waktu untuk menyembuhkan mereka.

Dan ya, mereka juga masih pingsan juga, sekarang hanya ada Soobin dan Yeonjun yang memperhatikan luka di perut Arabella yang tadinya cukup parah sekarang sudah mulai menutup.

Tadi lukanya benar-benar membuat Soobin tidak tega sendiri, wanita itu terlalu anggun untuk mendapatkan luka sekejam itu.

Perutnya benar-benar robek, Soobin bahkan tidak mau melihat luka itu tadi, tapi dia harus melihatnya juga, tidak mungkin dia menyembuhkan orang tanpa melihat luka yang mau dia sembuhkan.

"Berapa kali dia kena tusuk dengan pedang tadi?" tanya Yeonjun yang duduk di sebelah Soobin.

Laki-laki itu sudah menyiapkan semuanya mulai dari mendirikan tenda sendiri, kemudian membuat api unggun, lalu akhirnya bergabung dengan Soobin yang sedang menyembuhkan Arabella.

"Satu kali, tapi laki-laki bajingan itu tampak sekali sengaja mempermainkan pedangnya agar perut Arabella terluka lebih lebar tadi," balas Soobin dengan sangat kesal yang membuat Yeonjun cuma diam.

Dia tentu saja tidak mungkin tertawa ketika mendengar penjelasan dari Soobin barusan, itu tidak lucu sama sekali.

"Maaf, aku tidak bisa melindungi kalian semua," ucap Yeonjun saat itu juga membuat Soobin yang sedang menyembuhkan Arabella menoleh dengan cepat ke Pangeran disebelahnya.

Laki-laki itu minta maaf? Ya sebenarnya minta maaf bukanlah hal yang aneh.

"Tidak, tidak, Pangeran tadi melindungi kami, tidak perlu minta maaf, lagipula tanpa Pangeran tadi mungkin aku juga bakalan berakhir sama seperti mereka, kalau mereka pada sadar pasti semuanya akan mengatakan hal yang sama seperti apa yang aku katakan tadi," jawab Soobin sambil tersenyum manis kearah Yeonjun yang cuma bisa menghela nafas panjang.

Lalu Soobin kembali fokus menyembuhkan luka Arabella, kristal yang melapisi tubuh Arabella juga sudah menghilang dari tadi, dia melakukan hal itu untuk mentransfer mananya.

Bukan hanya mananya sih, tadi Yeonjun juga memberikan mananya juga lewat kristal yang dia sentuh tadi.

Laki-laki itu berkata kalau mananya masih banyak, dia juga bisa memulihkan mananya dengan cepat, makanya dia gak keberatan untuk mentransfer mananya ke Arabella.

Jadi tubuh Arabella saat ini terisi mana Yeonjun dan Soobin, wanita itu pasti saat sadar akan baik-baik saja, Soobin sudah sangat optimis saat ini, apalagi saat melihat luka yang ada diperut Arabella akhirnya tertutup dengan sempurna, walaupun baju perempuan itu berlumuran dengan darahnya sendiri, dia bisa mengganti pakaiannya nanti.

"Sekarang tinggal menunggunya sadar saja, aku akan lanjut mengobati Jade dan Marvin," ucap Soobin yang bangkit dari duduknya untuk mendekat kearah Jade yang masih terbaring lemah tidak jauh dari Arabella.

Yeonjun hanya memperhatikan Soobin yang tidak mengambil waktu dulu untuk istirahat dan malah langsung menyembuhkan luka Jade.

"Kamu baik-baik saja, Soobin?" tanya Yeonjun secara tiba-tiba yang berhasil membuat Soobin menoleh dengan tatapan bertanya.

The Forever Ties -yeonbinKde žijí příběhy. Začni objevovat