The Forever Ties -yeonbin

37. Dinner.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Kamar 120 saat ini sudah ramai dengan Marvin, Arabella, dan Jade yang datang padahal saat ini belum waktu makan malam sama sekali.

Tapi Yeonjun tidak mempermasalahkan hal tersebut, selagi menunggu makan malam siap, mereka berempat duduk di tengah-tengah perbatasan antara ranjang milik Yeonjun dan milik Soobin.

Karena jaraknya lumayan luas, jadi mereka bisa dengan santai duduk disana.

"Ini Soobin beneran gak mau dibantuin?"

"Tidak perlu, semuanya sudah aku selesaikan, tinggal menunggu makanannya jadi saja," balas Soobin dengan cepat yang membuat para perempuan itu akhirnya mengangguk.

Soobin akhirnya menyelesaikan acara memasaknya, mereka akan memakannya nanti, lagipula dia ingin bergabung dulu dengan 4 orang yang sedang duduk itu.

"Lusa nanti akademi libur dulu."

"Hm? Aku baru tau akan hal tersebut," balas Yeonjun yang mendengar ucapan dari Marvin barusan.

Soobin, Arabella, dan Jade tampak mengerti dengan maksud perkataan dari Marvin.

"Benar juga ya, Pangeran kan bukan orang dari area Kerajaan Elston, wajar kalau tidak tau."

"Emangnya ada acara apaan?" tanya Yeonjun yang penasaran dengan apa yang akan terjadi sampai membuat akademi ini libur dari pembelajarannya.

"Parade, setiap Putra Mahkota dari Kerajaan Elston berulang tahun, maka akan ada parade yang terjadi, orang-orang yang bekerja juga akan mendapatkan libur, anak-anak yang bersekolah semua, demi meramaikan acara parade tersebut," jelas Arabella yang membuat Marvin mengangguk,

Sedangkan Yeonjun mengernyitkan alisnya saat mendengar penjelasan dari Arabella barusan, terdengar sedikit menggelikan bagi Yeonjun.

Yeonjun dan Albert itu sama-sama seorang Putra Mahkota yang tentunya akan menjadi pewaris tahta Kerajaan mereka masing-masing.

Namun tentu saja Yeonjun tidak sama seperti Albert yang tampak memang suka membuat kehebohan seperti itu, tampak lucu bagi Yeonjun.

"Albert memang suka dengan hal-hal seperti ini ya," ucap Yeonjun yang dibalas dengan anggukkan oleh mereka berempat.

Bisa dikatakan Pangeran Albert itu haus akan perhatian seperti apa yang dikatakan oleh Yeonjun dengan Soobin ketika mereka di pasar tadi.

Lagipula mereka berempat tidak akan heran jika Yeonjun mengenal Albert yang merupakan seorang Putra Mahkota dari Kerajaan Elston.

Kabar-kabarnya juga kan kedua Kerajaan itu memang berteman baik.

"Pangeran tidak di undang secara resmi ke pesta ulang tahunnya Pangeran Albert?"

Yeonjun mendengar itu tertawa kecil, "Aku malah berharap tidak mendapatkan undangan seperti itu, melihat mukanya saja aku muak, apalagi sampai harus hadir ke pesta ulang tahunnya."

Wah, ternyata Yeonjun bisa membenci seseorang secara sejelas ini juga ya, kelihatan sekali Yeonjun tidak suka dengan Pangeran Albert.

Namun Yeonjun tampak yakin jika ayahnya pasti akan di undang ke pesta tersebut, ini sungguh berita yang menyebalkan bagi Yeonjun.

Ayahnya akan berada di jarak yang dekat antara dia dan Soobin.

"Kalian sudah mau makan? Aku mau menyiapkan makanannya jika kalian ingin segera makan."

Semuanya langsung mengangguk mendengar ucapan dari Soobin barusan.

Jade dan Marvin ikut bangkit dari duduknya ingin membantu Soobin untuk menyiapkan makan malam.