21. Plan.

950 198 83
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komennya kok sepi.

***
Dan akhirnya mulai ada beberapa grup yang sampai ke laut, dari ekspresi mereka, mungkin mereka berpikir jika grup mereka yang pertama sampai disana.

Sampai ada guru yang memberitahu jika grup 2 alias grup yang dipimpin oleh Yeonjun yang sudah sampai duluan ke laut.

Kelihatan sekali ekspresi dari anggota grup lain yang tampak sebal karena gagal menjadi yang pertama sampai di laut untuk edisi camp kali ini.

"Kelihatan sekali mereka semua babak belur," ucap Marvin yang memperhatikan anak-anak grup lain yang baru saja datang ke hotel ini.

Sebenarnya mereka juga babak belur sih pas awal-awal sampai di laut, walaupun luka mereka disembuhkan oleh Soobin, tapi tetap saja muka mereka itu gak bisa dibohongi sama sekali.

"Namanya juga berhari-hari di hutan, apalagi mereka harus bertanding dengan grup lain, ya resikonya memang seperti itu, babak belur," respon Yeonjun sambil menerima kopi yang baru saja diberikan oleh pelayan.

Ada Soobin juga yang memilih duduk di sebelah Arabella, dia masih sangat canggung untuk duduk disebelah Yeonjun setelah apa yang terjadi diantara mereka berdua.

Belum lagi Marvin, Jade, dan Arabella yang mencuri kesempatan untuk menggoda dirinya.

Soobin baru digoda saja mukanya bakalan langsung semerah tomat, lucu memang, dia lemah dengan godaan dari orang-orang disekitarnya itu.

Sedangkan Yeonjun ekspresinya biasa aja, dia hanya tersenyum kalau digodain oleh anggota grupnya itu, setidaknya ayo dia malu juga seperti Soobin gitu.

"Apa yang akan kalian lakukan setelah ini? Biasanya sehabis camp bakalan libur selama 2 minggu untuk memulihkan energi kita semua sebelum berakhir kembali masuk ke akademi," tanya Jade yang penasaran dengan kegiatan dari teman satu grupnya itu.

Awal-awal grup ini terbentuk, mereka semua canggung satu sama lain, kecuali Marvin yang memang mudah bergaul dengan yang lainnya.

Ada Arabella juga yang sangat anggun membuat Jade sedikit canggung kalau ngobrol sama perempuan itu, walaupun ujungnya mereka jadi dekat sih.

Lalu ada Yeonjun yang merupakan Putra Mahkota yang sikapnya sangat jauh dari perkiraan Jade, dia mengira Yeonjun adalah seorang Pangeran yang angkuh, nyatanya tidak sama sekali! Pangeran Yeonjun sangat peduli sekali kepada para anggota grupnya.

Terakhir, ada Soobin yang paling diam saat grup terbentuk, mungkin dia merendah karena dirinya sendiri yang bukan seorang bangsawan, makanya dia gak banyak komentar, tapi sikap Soobin juga berhasil membuat semuanya berbondong-bondong untuk menjadi teman dari Soobin itu sendiri.

Jangan lupakan kekuatan medis milik Soobin yang sangat hebat itu, padahal hanya di tier B, tapi kenapa bisa kekuatannya bisa membuat Arabella yang terluka parah bisa sembuh, ya walaupun ada sedikit bantuan dari Yeonjun, karena mana Soobin terkuras habis saat itu.

"Aku? Paling aku akan datang berlibur ke rumah sepupuku," balas Arabella dengan senyuman manis yang terlihat dari bibirnya.

"Palingan aku berlatih atau jika keluargaku tidak sibuk, mereka akan mengajakku pergi berlibur sama seperti apa yang akan Arabella lakukan," jawab Marvin sambil memperhatikan anggota grup lain sampai ada yang pingsan, kelelahan sekali tampaknya.

Mata Jade lalu menoleh kearah Soobin, Soobin bisa melihat Jade yang tampak menunggu jawaban dari dirinya.

"Mungkin aku akan membantu orang tuaku saja," ucap Soobin yang tidak tau harus menjawab apa, dia gak punya rencana sama sekali untuk liburan kali ini.

The Forever Ties -yeonbinOn viuen les histories. Descobreix ara