43. Fact.

855 173 51
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Soobin terkadang masih suka lupa kalau dia itu sudah resmi berpacaran sama Yeonjun.

Soalnya mereka selama di sekolah seperti orang biasa saja, tapi saat pulang ke asrama, disitulah Soobin tersadar kalau dia itu pasangannya Yeonjun!

Apalagi dia suka malu kalau tangannya di genggam oleh laki-laki di sebelahnya itu.

Contohnya adalah sekarang ketika mereka kembali ke kamar mereka, Yeonjun menggenggam tangannya bagaikan mau menyebrang saja.

Laki-laki itu seperti memamerkan kalau mereka berdua itu adalah seorang pasangan.

"Aduh ada pasangan baru yang lahir di akademi ini ya."

Yeonjun dan Soobin menoleh kearah sebelah kiri mereka dan mereka berdua menemukan guru mereka disana.

Guru di bidang akademik yang mengajar di kelas Yeonjun maupun kelas Soobin, pak Jean Ellworth, seorang bangsawan juga.

Soobin mencoba melepaskan genggaman tangan mereka, namun Yeonjun malah lebih mengeratkan genggaman tersebut.

Mata Soobin tampak memohon ke Yeonjun agar melepaskan genggaman mereka karena malu, tapi tidak di respon sama sekali oleh Yeonjun.

"Tidak perlu malu, Soobin. Lagipula ada banyak murid yang berpasangan selama di akademi."

Soobin mukanya tampak merona mendengar ucapan gurunya itu.

"Lagipula teman akrab kalian juga sebenarnya berpasangan juga," ungkap pak Jean membuat Soobin dan Yeonjun menatap gurunya dengan bingung.

"Maksud bapak siapa ya?" balas Yeonjun yang bingung dengan perkataan gurunya.

Gurunya itu tampak tersenyum, "Lho bapak kira kalian tau, ternyata mereka berdua tidak memberitahu apapun ya?"

Yeonjun dan Soobin jauh lebih bingung dengan pernyataan dari gurunya, siapa coba yang di maksud oleh gurunya.

"Orangnya terdekat dengan kami?"

Jean mengangguk menanggapi pertanyaan dari Yeonjun barusan.

Soobin melirik kearah pacarnya, Yeonjun menggelengkan kepalanya, dia juga tidak punya clue sama sekali.

Emangnya siapa yang di maksud oleh guru mereka itu coba?

"Pak, bapak tentu saja tau bukan orang-orang yang terdekat dengan kami?"

"Iya, bapak tau, lagipula setelah camp selesai, kalian kan selalu bersama bagaikan anak ayam."

Ya istilah diberikan oleh gurunya sedikit lucu sih, tapi bukan itu fokus utama mereka.

Tapi gurunya berkata setelah camp mereka tetap bersama, jadi yang dimaksud oleh guru mereka itu antara Jade, Marvin, dan Arabella?

"Saya kerabat dari keluarga Adimus, kebetulan istri saya itu anggota keluarga Adimus, jadi bapak tau tentang hubungan temanmu itu."

Adimus? Maksud keluarga Marvin? Baiklah, Marvin dengan siapa coba?

"Marvin dengan Jade?" tebak Soobin dengan cepat mengingat dia kan taunya Arabella itu sudah dijodohkan oleh orang tuanya.

Wanita itu juga berkata sehabis tamat sekolah dia akan menikah, sungguh mulus sekali jalan hidupnya coba.

Jadi wanita yang tersisa di grup mereka itu ya tinggal Jade.

Jadi pasangan yang di maksud oleh gurunya itu Marvin dan Jade? Mereka kenapa bisa ya tidak memberitahu Yeonjun dan Soobin sama sekali.

Gurunya tertawa mendengar tebakan dari Soobin barusan, lalu dia menggelengkan kepalanya.

The Forever Ties -yeonbinWhere stories live. Discover now