45. Exercise.

803 170 20
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Soobin saat ini sedang menikmati makan siangnya bersama dengan Yeonjun, Marvin, Arabella, dan Jade yang masih sibuk membicarakan soal lomba yang akan diadakan beberapa hari lagi itu.

"Masa di kelasku hanya Soobin yang mewakilkan lomba akademik, tidak ada yang mau ikut lomba itu," ucap Jade yang sedikit kesal dengan kelakuan anak kelasnya.

Mereka benar-benar tidak ada yang mau ikut ke acara itu.

"Kamu yang ikut harusnya," sahut Marvin yang membuat Jade menghela nafasnya.

"Kalau aku pintar, aku bakalan ikut tanpa dipaksa, masalahnya otakku tidak cukup kuat untuk menjawab soal yang akan diberikan nanti," balas Jade yang membuat Marvin, Yeonjun, dan Arabella tertawa menanggapi hal tersebut.

Berbeda dengan Soobin yang cuma bisa menggelengkan kepalanya masih lanjut dengan menyantap makanannya.

"Emangnya kamu ikut apa?" tanya Jade yang melirik kearah Marvin yang tampak heran dengan kelakuan Arabella yang baru saja memberikan makanannya ke dirinya.

Lebih jelasnya sih makanan kali ini itu udang dan ayam, nah udangnya itu disingkirkan oleh Arabella dan diberikan ke Marvin.

"Oh iya, kamu tidak bisa makan udang ya," ucap Marvin yang membuat Arabella mengangguk, lalu Marvin membiarkan wanita di sebelahnya itu memberikan udang di piringnya itu ke piringnya.

Lalu Marvin melirik kembali kearah Jade yang cuma bisa menghela nafas, sialan dia kenapa jadi seperti orang jomblo begini.

Soalnya Yeonjun dan Soobin pacaran, lalu ada Marvin dan Arabella yang selama ini adalah sepasang tunangan.

"Aku ikut berpedang dan sihir," ucap Marvin yang membuat Jade menganggukkan kepalanya.

Lalu Jade menoleh kearah Arabella, dia mau tau apa yang akan diikuti oleh wanita anggun itu.

"Aku?"

"Iya."

"Aku ikut memanah dan olahraga," balas Arabella yang berhasil membuat orang-orang di meja ini kaget, kecuali Marvin sih.

Marvin kan sekelas dengan Arabella, jadi dia sudah tau duluan tentang lomba yang diikuti oleh tunangannya itu.

"Memanah? Kamu jago?"

"Tidak sih, tapi aku akan minta bantu untuk diajarkan oleh Pangeran Yeonjun aja, iya kan, papa."

Yeonjun yang di panggil papa oleh Arabella memilih menganggukkan kepalanya.

"Walaupun mustahil bisa menang, tapi setidaknya aku sudah berusaha untuk ikut lomba sih," lanjut Arabella sambil kembali menyantap makanannya.

"Pangeran ikut apa?"

"Aku akan ikut lomba memanah dan sihir tentu saja."

Mengerikan sih, tidak akan ada yang bisa mengalahkan Yeonjun di kedua lomba tersebut.

Memanah mungkin bisa saja sih, ada kemungkinan Yeonjun kalah disana, tapi jika untuk sihir, sepertinya bakalan mustahil untuk kalah.

"Kamu dari tadi bertanya tentang lomba yang kami ikuti, kamu nya sendiri bagaimana?" tanya Yeonjun sambil menoleh kearah Jade yang duduk di sebelah Soobin itu.

Soalnya di hadapan Yeonjun ada Arabella dan Marvin.

Pertanyaan Yeonjun keluar untuk Jade yang baru saja menyelesaikan makan siangnya itu.

"Aku sih ikut berpedang dan olahraga," balas Jade yang akhirnya membuat mereka semua mengangguk.

Soobin tidak di tanya sih, soalnya semuanya juga tau kalau Soobin bakalan ikut lomba kekuatan sihir dan akademik, jadi untuk apa dipertanyakan kembali.

The Forever Ties -yeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang