28. Threat.

984 183 83
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Sepanjang perjalanan kembali menuju ke istana Kerajaannya, Yeonjun memperhatikan setiap area yang dia lewati, mengingat mereka memilih area hutan dibandingkan jalanan umum.

Siapa tau ada orang yang akan menjebaknya selama menuju ke istana, siapa yang tau? Walaupun di sisi belakang, kanan, dan kirinya ada para pengawalnya.

Tangan Yeonjun langsung mengibaskan pedangnya dengan cepat saat merasakan ada sesuatu yang baru saja menyerangnya.

Kuda yang ditungganginya langsung berhenti dari jalannya begitu dengan kuda yang ditunggangi oleh para pengawalnya.

Mereka langsung bersiap menjaga Yeonjun yang tampak santai dengan memegang pedangnya menunggu seseorang yang menyerangnya muncul.

Lalu Yeonjun bisa merasakan suasana di hutan ini menjadi agak berbeda, bagaikan mereka sedang dipindahkan ke area lain, padahal aslinya mereka masih tetap di hutan yang mereka pijak tadi.

Yeonjun jelas sekali tau mengenai hal ini mengingat dia punya kekuatan yang sama yaitu kekuatan ilusi.

Lawannya tidak bisa menjebak dirinya dengan kekuatan ilusi mengingat dia bisa mematahkan ilusi tersebut, dia jelas bisa menggunakan ilusi dan mematahkan kekuatan ilusi itu juga.

"Percuma menggunakan kekuatan ilusi, aku bisa dengan mudah menghancurkan ilusi yang kalian buat," ucap Yeonjun sambil menjentikkan jarinya membuat mereka kembali berada di hutan tadi.

Yeonjun menoleh kearah sisi kanannya dimana ada beberapa orang yang muncul dan di depan para prajurit tersebut ada Pangeran Albert dari Kerajaan Elston.

Yeonjun mengenal laki-laki tersebut, walaupun hanya sekedar nama dan tampangnya saja.

"Tampaknya Kerajaan Willowind tidak ada masalah dengan Kerajaan Elston, Albert."

"Ada."

Yeonjun mengernyitkan alisnya, apakah ayahnya membuat masalah dengan Kerajaan Elston? Makanya laki-laki itu mencoba untuk menyerang dirinya.

"Ayahku membuat masalah?"

"Tidak, Raja Ethan tidak membuat masalah sama sekali dengan Kerajaan Elston."

"Lantas?" tanya Yeonjun sambil meletakkan pedang ditangannya itu ke tanah dan melipat kedua tangannya ke dada menunggu balasan dari Albert.

Laki-laki itu tampak tersenyum kecil saat ini, Yeonjun tidak membutuhkan senyuman tersebut, dia hanya membutuhkan jawaban atas apa yang ditanyakan tadi olehnya.

"Avaline."

Avaline? Nama keluarga Soobin? Siapa lagi bukan?

"Avaline? Ada apa dengan keluarga tersebut? Mereka buat masalah denganmu?"

"Tidak, tapi kamu yang buat masalah denganku karena mendekat kepada Soobin Avaline."

Yeonjun ketika mendengar itu lantas langsung tertawa saat itu juga, para pengawalnya tampak heran dengan Pangeran mereka itu, namun mereka tetap harus fokus.

Albert tampak kesal dengan tertawaan dari Yeonjun.

"Ternyata ada banyak sekali anggota Kerajaan yang mengincar Soobin," ucap Yeonjun masih dengan posisi santai.

"Dia akan menjadi milikku."

"Soobin bukan barang," balas Yeonjun yang tampak tersenyum mengejek kepada Albert.

Albert cuma bisa menatap tajam kearah Yeonjun yang malah tampak tidak peduli kepadanya.

"Lucunya, aku bahkan sudah menciumnya, apakah kamu bisa melakukannya?"

The Forever Ties -yeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang