Seperti Seharusnya

Dari Salsa

"Mas kayaknya saya harus pulang, sebentar lagi hujan kayaknya"

"Dokter tu takut sama ujan ya sa?"

"Bukan gitu mas Rony, saya pakai motor soalnya"

"Lah kenapa? Mobilnya kemana?"

"Ada dirumah, lagi pengen motoran aja"

"Kan musim ujan Sa, nanti kehujanan"

"Ya makanya sebelum ujan saya mau pulang mas"

"Saya anter pulang aja yaa"

"Tidak usah, ini kan masih jam kerja mas, masa bolos sih"

"Kerjaan saya udah beres Sa, sekarang santai ini"

"Kalau kerjaannya sudah beres mending mas Rony istrahat, barusan abis minum obat kan, pasti ngantuk juga"

"Saya antar kamu pulang dulu ya, setelah itu saya istrahat Sa"

"Bisa dengerin saya ga sih mas, Istirahat" Salsa menjawab Rony dengan sedikit tegas dan penuh penekanan, Rony jadi tidak bisa membantah lagi

"Yaudah, tapi ada syaratnya"

"Apalagi sih mas?"

"Sampe rumah kamu harus ngabarin saya"

Salsa menghela nafas "Oke...oke nanti saya kabari"

"Kalau kamu ngga ngabarin, saya kerumah kamu"

"Ck, iya mas Rony iya"

"Satu lagi sa, bilangin terimakasih ya ke tante Rianti, saya suka Risol sama kuenya, Salam sama Om juga ya"

"Iya nanti di sampaikan mas, sudah ya saya pulang dulu, Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Salsa beranjak keluar dari ruangan, Rony mengikutinya dari belakang

"Apalagi sih mas? Kenapa ngikutin saya?"

"Mau nganter kamu sampe parkiran Sa"

"Mas, kan udah saya bilang mas Rony istrahat aja"

"Udah ayo saya anter, kemarin aja di rumah kamu saya dianter sampe mobil, jadi sekarang saya mau anter kamu sampe motor"

"Tidak usah mas, saya bisa sendiri"

"Ehhh jamet lo berdua kayak anak SMP lagi marahan tau ngga, bucin banget"
Ajik yang sedari tadi melihat perdebatan mereka mulai kesal, pasalnya mereka berdebat di depan ruangan Ajik.

"Lo kenapa muncul mulu sih Jik, ganggu"

"Lah lo berdua debat depan ruangan gue Rony, yang ada juga gue yang keganggu..mba Salsa mau pulang ya, yaudah ayo barengan sama saya ke bawah"

"Lo kerjain kerjaan lo Ajik, ngapain pake ngajak-ngajak Salsa segala"

"Iya ini kan lagi kerja, gue kabawah mau ketemu orang pemasaran Ron, buat konfirmasi laporan yang lo revisi"

"Mas Rony saya sama mas Ajik aja ya, mas Rony mending istrahat dulu"

Ajik tersenyum meledek Rony, ingin rasanya Rony menggeplak kepala sekertarisnya itu, tapi tidak mungkin ia lakukan di depan Salsa.

"Saya pulang ya mas, mari mas Ajik"

"Sa satu lagi. Jangan panggil dia mas, panggil Ajik aja"

Salsa tidak mau menanggapi ucapan Rony yang semakin tidak jelas saja menurutnya "Saya pulang ya mas Rony, Assalamu'alaikum"
________________________________________

"Mba salsa udah lama kenal Rony?" Ajik mencoba mengajak salsa berbicara karna kebetulan mereka berdua ada di dalam lift menuju lantai dasar.

"Baru beberapa hari mas"