Seperti Seharusnya

Syarat dari Salsa

"Soal masalalu saya sama kak Irza mas, saya ga mau mas Rony salah faham soal itu"

"Sa saya sudah denger ceritanya dari kamu kan waktu itu, ditambah lagi kemarin tante Rianti sudah cerita juga, kamu ga usah ngulangin itu lagi, saya ga mau kamu sedih karna itu"

"Baik, kalau mas Rony udah diceritain sama ibu tentang semuanya, sebenernya inti dari semuanya adalah kalau mas Rony mau nikah sama saya, saya minta jangan ada orang lain diantara kita mas"

"Sa saya cuma mau sama kamu, jadi ga mungkin ada orang lain diantara kita Sa"

"Saya akan belajar untuk memaklumi segala hal mas, tapi tidak dengan yang satu itu, nanti kalau mas Rony mau sama orang lain, saya sendiri yang akan pergi"

"Sa saya janji ga akan ada orang lain diantara kita"

"Kalau kita nikah nanti, janji yang mas Rony ucapkan tadi perlu pembuktian seumur hidup mas dan itu ga gampang"

"Saya akan buktiin Sa, dan kamu mau kan kasih saya kesempatan untuk buktiin itu?"

"Iyaa saya mau"

Rony bisa tersenyum lega sekarang.

"Ada beberapa hal lagi yang harus kita obrolin mas"

"Iya gimana Sa?" Rony dibuat deg-degan lagi, bicara seperti ini dengan Salsa sungguh menegangkan

"Soal pekerjaan saya, kalau kita nikah apa saya masih boleh kerja?"

"Boleh saya yang tanya duluan?"

"Silahkan"

"Kalau seandainya saya ga mengizinkan kamu kerja bagaimana?"

"Saya ga akan kerja"

"Kenapa? Bukannya pekerjaan kamu itu hobi kamu? Pekerjaan kamu itu suatu kesenangan buat kamu?"

"Kalau kita nikah nanti, saya otomatis jadi tanggung jawabnya mas Rony, apa yang saya kerjakan, apa yang saya lakukan harus berdasarkan izin dah ridho dari suami saya, jadi ya kalau mas Rony melarang ya tidak akan saya kerjakan"

Rony tersenyum dengan jawaban Salsa, sungguh dia semakin yakin pada perempuan di hadapannya ini.

"Sa, saya ga akan larang kamu untuk kerja, kamu boleh kok menjalani apa yang kamu suka, apa yang kamu senangi, saya akan selalu dukung kamu, tapi kamu harus inget kamu punya suami nantinya, kamu harus tau batasan sebagai istri"

"Iya saya setuju mas, sekarang kalau ada yang mau mas Rony tanya silahkan, kita bahas semuanya"

"Setelah nikah nanti kamu mau tinggal dimana Sa?"

"Sebenarnya saya mau punya rumah sendiri mas, saya punya rumah impian saya, tapi balik lagi ke mas Rony, kalau mau tinggal sendiri atau mau tinggal dirumah mas Rony yang sekarang saya ikut"

"Saya punya rumah Sa, jaraknya ga jauh dari rumah bunda, rumahnya udah jadi tapi belum ada isinya sama sekali, saya mau nanti istri saya yang nentuin isi rumahnya, sebelum rumahnya bisa di tempatin nanti tinggal di rumah ayah sama bunda dulu kamu gpp kan?"

"Iyaa gpp"

"Sa saya ada pertanyaan lagi, tapi kamu jangan marah ya"

"Iya apa mas?"

"Kalau kita udah nikah kamu akan ngelarang saya buat ngerokok nggak?"

Salsa tertawa mendengar pertanyaan Rony "Kalau saya ngelarang bagaimana?"

"Sa sebenernya tu saya pengen ga ngerokok lagi, tapi susah Sa saya udah terbiasa ngerokok, ini aja nahan diri buat ngga ngerokok karna batuk susah sekali Sa, kayak ada yang beda rasanya"