Si Manja

5.2K 462 29
                                    

"Selamat siang bu Salsa"

"Siang"

"Selamat siang ibu"

"Siang"

"Selamat siang bu"

"Siang"

"Selamat siang bu Salsa, mari Saya antar ke ruangan pak Rony"

"Suami saya ada di ruanganny?"

"Iya ibu, pak Rony baru saja keluar dari ruang meeting bersama pak Setiadji, mari Bu saya antar"

"Nggak usah mba saya sendiri aja, mba lanjutin aja ya kerjanya"

"Baik Ibu terimakasih"

"Iyaa, mari"

Salsa langusung memasuki lift, dia menekan tombol menuju lantai 5 dimana Ruangan Rony berada. Ini adalah kali pertama dia datang ke kantor Rony setelah mereka menikah.

"Ehh Sal, lo mau ke Rony ya?" Ajik menyapa Salsa, kebetulan mereka bertemu di lift

"Iya mas Ajik, mas Rony ada kan di ruangannya?"

"Adaa, baru aja balik meeting bereng gue, cuma tadi gue ga langsung ikut ke ruangan, musti ambil dokumen dulu"

"Iya mas Ajik"

"Oh iya Sal gue minta maaf ya soal Rony yang pulang telat waktu di Surabaya, itu salah gue Sal"

"Iyaaa gpp, mas Rony juga udah jelasin semuanya kok"

"Alhamdulillah kalau gitu, gue seneng lihat kalian baik-baik aja"

"Terimakasih ya mas Ajik"

Mereka keluar dari lift bersamaan, di depan ruangan Ajik sudah ada Rony yang menunggunya disana.

"Sayangggg"

"Assalamu'alaikum mas" Salsa meraih tangan Rony kemudian mencium tangan suaminya.

"Wa'alaikumussalam, kamu kok ngga bilang sayang kalo udah nyampe, biar aku jemput ke bawah"

"Lebay amat sih, orang tinggal naik lift doang pake di jemput"

"Ya kan aku mau jemput kamu Sa"

"Eheeemm ehemm disini masih ada orang yaa, anggep gue dikit napa" Ajik sedikit protes

"Gue kira lo iblis Jik"

"Lo temenan ama gue, berarti lo Iblis juga Ron"

"Hehhhh udahh ah ngomongnya"

"Ni iblis satu yang mulai Sa"

"Mas udah aahhh, oh iya mas Ajik ini saya bawain makanan juga ya buat mas Ajik, ini lumayan banyak, tadinya mau saya kasih ke bang Randi juga tapi kata mas Rony bang Randi ke luar, jadi nanti di bagiin ke yang lain juga ya"

"Makasi ya Sal"

"Sama-sama"

"Sini mana dokumennya"

Ajik kemudian menyerahkan beberapa Map pada Rony.

"Gue mau makan dulu sama istri gue, lo jangan gangguin dulu"

"Songong Lo, si paling istri banget dah"

"Kalo  iri Lo tinggal nikah Ajik, gitu aja kok susah banget yaaa"

"Lama-lama gue bakar Lo Ron"

"Hehhh udahh, ribut terus ya kalian berdua, ayo katanya mau makan"

"Ayo Sayang" Rony menggandeng tangan Salsa menuju ruangannya, setelah masuk Rony mengunci pintu ruangannya dari dalam

Seperti Seharusnya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang