Kembali ke Rutinitas

4.1K 391 25
                                    

Kandungan Salsa memasuki usia dua bulan, dia sudah bekerja seperti semula, Rutinitas nya kembali seperti semula meskipun jadwalnya sedikit dikurangi. Rony juga selalu mengantar jemput istrinya bekerja, dia selalu meluangkan waktunya, jika benar-benar tidak bisa dia akan meminta Pak Budi, supir keluarganya untuk menjemput Salsa. Selama hamil Rony tidak memperbolehkan Salsa untuk mengendarai motornya, tentu saja itu tidak mudah, selalu ada drama antara dia dengan Salsa perihal motor.

Malam ini Rony sudah berada di depan Rumah Sakit sebelum jam 8 malam. Dia akan menjemput istrinya. Rony menunggu Salsa di depan pintu keluar ditemani dengan segelas americano, sekarang dia sudah mulai mengurangi rokok, karna dia tidak mau asap rokoknya menggangu Salsa dan calon bayi nya nanti.

"Mas Rony" Salsa memangggilnya saat menemukan suaminya di bangku depan pintu keluar.

"Iyaa sayang" Salsa langsung meraih tangan Rony dan menciumnya.

"Gimana hari ini? Capek nggak?"

"Pasiennya aman mas, sekarang dokter jaga nya banyak, Nana juga protektif banget sama aku, aku dikasi pasien yang aman-aman aja, trus aku juga kebanyakan duduk"

"Alhamdulillah, pegel nggak kaki nya?"

"Ngga mas, aku baik-baik aja kok"

"Yaudah kita pulang ya sayang"

Sesampainya di rumah, mereka langsung naik ke kamarnya untuk membersihkan diri, baru kemudian turun lagi untuk makan malam. Semua makanan sudah di siapkan oleh Mbok Marni.

"Mbok makan disini aja ya, sekalian panggilin Mang Tejo juga, kita makan bareng"

"Mbok sama Amang makan di dapur saja buk"

"Jangan, kita makan bareng aja, boleh kan mas?"

"Iyaa boleh dong Sayang, ayo Mbok panggil Mang Tejo dulu"

"Tapi ndak sopan toh Pak Bu, kami biar makan di dapur saja"

"Tapi ini anak kami yang minta Mbok, dia mau makan sama mbah nya"

"Mbah?"

"Iyaa mbok, Anak ksmi kan Cucu nya Mbok sama Mang juga, nanti dia manggilnya Mbah, boleh kan?"

"Iya bu,terimakasih ya Bu Pak, selama ini Mbok sama Amang dianggap seperti keluarga, kita bersyukur bisa kerja sama Ibu dan Bapak"

"Kita juga seneng Mbok, bantu saya jaga Salsa ya Mbok, selama Saya di kantor kalau dia aneh-aneh mbok langsung lapor saya aja"

"Ishhh kamu mah, emang aku ngapain sampe mau aneh-aneh mas"

"Waktu itu Ibu pernah mau manjat pager pak, mau benerin taneman anggur nya yang merambat ke rumah tetangga"

"Astaga Salsaaaa" Rony kaget

"Mbooo jangan di aduinn"

"Maaf Bu, saya keceplosan"

"Waktu itu ngga jadi mas, Mang Tejo yang benerin tanaman anggurnya"

"Mbok awasin Salsa terus ya, jangan biarin dia keluar sendiri, kalau dia di taman harus Mbok sama mang awasin"

"Siap pak"
________________________________________

Setelah makan Rony meminta Salsa naik ke kamarnya, Rony membuatkan susu hamil untuk Salsa terlebih dahulu.

"Sayang, minum susu nya dulu yaa"

"Iya taruh aja disitu dulu mas, aku lagi buat soal ujian"

"Minum susu nya dulu ya, nanti kamu lanjutin lagi"

Seperti Seharusnya Where stories live. Discover now