Seperti Seharusnya

Salsa Kenal ?

Hari ini Salsa mulai masuk kerja setelah cuti sakit yang dia ambil kemarin. Seperti hari-hari sebelumnya selalu ada drama diantara mereka.

"Mas Rony aku males masuk kerja"

"Yaudah ga usah masuk sayang"

"Ishhhh gara-gara kamu sih ini ngajuin cuti kelamaan aku kan jadi males pas masuk begini"

"Itu kan biar kamu bisa banyak waktu istrahatnya sayang, kalau kamu udah males kerja dan mau resign juga gpp sayang"

"Yaa ga begitu juga, ahh kamu mah tidak memberi solusi"

"Ya aku harus kayak gimana sayang"

"Tau ahh"

"Yaudah sana pake jilbabnya, biar kita cepet berangkat, aku anter kamu ke kampus dulu baru aku ke kantor ya"

"Sarapan dulu kamu mas, aku udah masakin sup tadi"

"Iya sayang, ayo pake jilbabnya dulu, abis itu kita sarapan ya"
_________________________________________

Mobil Rony memasuki gerbang kampus Salsa, dia memarkirkan mobilnya. Setelahnya dia turun kemudian membukakan pintu mobil untuk Salsa.

"Kelas kamu di lantai berapa?"

"Lantai 2 mas"

"Pake lift, jangan naik tangga"

"Cuma satu lantai doang mas, aku nggak kenapa-kenapa kok"

"Yaudah aku anter sampe ke dalam"

"Mas aku gak apa-apa"

"Nurut sayang"

"Ishhh yaudah deh"

Rony menggandeng tangan Salsa, menuntunnya menaiki tangga.

"Udah sehat Sal" seseorang yang berpapasan dengan mereka menyapa. Hal itu membuat Salsa berhenti sejenak

"Iya Pak Ardi, Alhamdulillah udah"

"Wahh sehat-sehat ya Sal, maaf kemarin kita semua belum sempat jenguk"

"Iya tidak apa, sekarang kan sudah sehat"

"Tambah cantik aja ya bumil ini"

"Bisa aja pak"

Ehemmm...ehemm...Rony mencoba mengalihkan pembicaraan mereka

"Oh iya pak Ardi, kenalin ini suami saya"

"Rony, suaminya Salsa" Rony mengulurkan tangannya

"Ardi" Pak Ardi menjabat tangan Rony

"Yasudah mari saya duluan ya" Pak Ardi berlalu meninggalkan Salsa dan Rony

"Seneng banget kayaknya dia ketemu kamu ya Sa"

"Apaa sihh? Orang cuma nyapa doang"

"Nyapa kok pake bilang cantik segala"

"Dia basa basi itu mas"

"Ohhh"

"Kenapa sii?? Cemburu?"

"Nggak"

"Dih kayak anak SMP kamu mas, sok-sok ngambek kayak gitu"

"Selamat pagi bu Salsa, ibu sudah sehat?" Tiga orang mahasiswa menghampiri Salsa

"Iyaa pagi, Alhamdulillah sudah dek"

"Ibu pagi ini ngisi di kelas kami kan? Biar kami bantu bawakan laptop sama buku nya bu"

"Terimakasih yaa, tapi tidak usah repot-repot, kalian masuk saja dulu ya"

"Iya bu Salsa, mari kami duluan"