Seperti Seharusnya

Berdua

Pukul 04.00 dini hari Salsa terbangun, sejak semalam hingga terbangun dia masih ada dalam pelukan Rony. Salsa mendongakkan kepalanya keatas, terlihat Rony yang masih tertidur nyanyak, Salsa tersenyum melihat wajah suaminya yang masih tertidur.

"Beruntung sekali aku mas jadi istri kamu" Salsa berucap pelan sambil mengelus wajah Rony. Merasa ada pergerakan membuat Rony terbangun, tanganya beralih memegang tangan Salsa yang ada di wajahnya, diambil kemudian diciumnya tangan Salsa.

"Kamu cepet banget bangunnya Sa"

"Udah mau subuh mas, bangun yuk"

"Jam brapa?"

"Baru jam 4 mas"

"Yaudah kita tidur lagi yuk setengah jam aja" Rony kembali megeratkan pelukannya, kini dia menurunkan badannya, mendusel-dusel di bahu Salsa yang tidak berbalut apapun

"Massshh gelii"

Rony tersenyum tengil mendengar suara istrinya. Teguran Salsa tidak berpengaruh untuknya. Dia malah semakin turun kebawah menuju dada Salsa.

"Sa aku mau ini boleh?"

"Mas udah pagi ini, kita harus mandi dulu sebentar lagi subuh"

"Bentaran doang sayang, aku pengen"

Tanpa menunggu persetujuan Salsa, kini bibirnya sudah berada di dada Salsa dengan tangan yang tidak bisa diam sejak tadi. Salsa menggigit bibirnya supaya tidak mendesah, dia mengelus kepala Rony yang sedang asik sendiri dengan kegiatannya.

"Mas udah yuk mandi"

"Bentaran lagi ya sayang, ini enak"

"Iya nanti di lanjutin ya, sekarang kita mandi dulu bentar lagi subuh"

"Ck, ahh kamu mah orang lagi enak juga"

"Udah yaa mandi sekarang, mau kamu duluan apa aku dulu?"

"Barengan aja gimana Sa?"

"Nggakkk"

"Ahh kamu mah ga asik"

"Ambilin baju aku mas, itu di samping kamu"

"Kan mau mandi ngapain pake baju"

"Ya aku jalan ke kamar mandinya gimana mas?"

"Ga usah pake baju sayang, lagian juga nanti sampe kamar mandi di buka lagi, itu ngabisin waktu kan"

"Ayoo mas ambilinn itu biar cepet"

"Yaudah iya sayang, ini ni" Rony memberikan baju Salsa kemudian Salsa segera memakainya.

"Ahhh"

"Kenapa sayang sakit ya?

"Iyaa mas tapi gpp kok"

"Mau aku gendong"

"Udah ngga usah, ini bisa kok jalan pelan-pelan"

Rony tersenyum melihat Salsa, bukan karna dia bahagia melihat istrinya kesakitan, tapi dia teringat kejadian semalam yang membuat cara Jalan Salsa hari ini berbeda.

"Masss Rony" Salsa berteriak dari dalam kamar mandi, hal itu membuat Rony langsung bangun dan menghampiri Salsa

"Kenapa Sayang? Kamu kenapa? Jatuh?"

"Ini ga ada air mas, gimana kita mandinya?"

"Hahhh??"

"Iya ga ada air,tuh udah aku idupin tapi ga keluar airnya"

"Yaudah tunggu bentar aku cek di bawah"

Setelahnya Rony turun ke lantai bawah, mengecek air tapi ternyata sama tidak ada air yang mengalir dari kran, dia naik lagi ke lantai atas