Lamaran

4.8K 397 28
                                    

Setelah pembicaraan dengan Salsa kemarin, hari ini Rony dan keluarganya bertamu kerumah Salsa untuk melamar wanita pilihannya itu, lamarannya diadakan sederhana saja sesuai permintaan Salsa, hanya keluarga inti Saja yang dihadirkan disana.

Sedari pagi Rony sudah sibuk sendiri dengan baju yang akan dikenakan saat ke rumah Salsa nanti, baju untuk Rony dan keluarganya disiapkan oleh Kinan, karna kakak iparnya itu merupakan pemilik butik terkenal sekaligus desainer baju muslim yang cukup ternama.

"Mba baju gue mana?"

"Yaelah Ron, sabar masih di setrika sama mbo Darmi. Kita kan kerumah dokter Salsa nanti sore, ini masih jam 10 pagi Rony"

"Ya kan gue nanya aja mba"

"Udah kamu tenang aja semua udah mba siapain"

"Baju buat yang lain juga udah mba?"

"Udah Ron udah, soal baju biar jadi urusan mba deh, kamu fokusin diri aja"

Kinan keheranan sendiri denga adik iparnya ini, biasanya dia santai saja soal baju yang akan dikenakan untuk acara keluarga, tapi sekarang cerewetnya sudah melebihi Jingga.

"Ini kenapa sih ribut sekali pagi-pagi" bundanya datang menghampiri

"Ini bun anak bunda yang mau lamaran ribet banget soal baju"

"Bang udah deh, semua baju kan sudah di siepin sama mbak mu, kamu tenang aja, mending kamu tidur sekarang biar bangunnya fresh nanti"

"Ga bisa tidur bun, deg-degan"

"Oh iya bang, ini beneran kita nanti kerumah Salsa ndak bawa seserahan? Masa lamaran cuma bawa tangan kosong aja ? Bunda ndak enak bang"

"Kalau mau pesen sekarang aku bisa minta tolong pegawai butik bund, masih bisa kita bawa untuk nanti sore"

"Ga usah bund, mba, Ini permintaannya Salsa, katanya seserahan bukan hal yang wajib, jadi dia mau biasa saja"

"Emang simple banget ya calon istrimu Ron"

"Alhamdulillah mba, gue udah nawarin sebenernya tapi dia nya yg ga mau"

"Yasudah nanti kita bawa kue sama buah aja kesana, ndak enak kan bertamu ndak bawa apa-apa. Nan kamu udah pesen?"

"Aman bun, nanti jam 1 dianter kesini"

Pukul 04.30 sore semua anggota keluarga Rony sudah bersiap di Ruang tengah karna akan segera berangkat. Tapi yang punya acara malah belum keluar kamar dari tadi.

"Jingga mana abangmu, kenapa dia lama sekali, panggil sana ke kamarnya" ayah nya mulai mengomel

"Bentar yah"

Jingga berlalu ke kamar Rony.

"Abangggg, lo kenapa lama banget sihhh"

"Iye bentar" Rony mash berdiri di depan cermin membenarkan rambutnya

"Bang keburu macet nanti, ayah udah marah-marah tu di depan"

"Iya bentar rambut gue belum bener ini"

"Bang keburu macet nanti, masa baru lamaran aja kita udah telat, lo udahh ganteng kok"

"Iyaa udah iya ayo berangkat"
________________________________________

Dua mobil memasuki halaman rumah Salsa, mobil yang pertama ditumpangi Ayah Bunda Rony dan Jingga dan Satu mobil lagi ditumpangi Randi Kinan dan Farel. Setelah tiba disana mereka disambut oleh tiga orang, Ayah dan ibu Salsa serta Adrian kakak Salsa, Rony baru pertama kali berjumpa dengan kakak Salsa. Sepertinya setelah ini dia akan mengajak Adrian untuk ngobrol.

Seperti Seharusnya Kde žijí příběhy. Začni objevovat