Seperti Seharusnya

Salsa dan Nana

Setelah sholat subuh Salsa sudah banyak pekerjaan mulai dari menyiapkan sarapan, menyiapkan pakaian kerja Rony dan menyiapkan dirinya sendiri yang pagi ini mulai bekerja di rumah sakit setelah cuti.

"Mas baju kerja kamu udah aku siapin ya, kaos kaki nya dibawah, aku satuin sama sepatu kamu" Salsa berteriak dari kamar supaya terdengar oleh Rony yang berada di dalam kamar mandi

"Iya sayang"

"Aku siepin sarapan dulu"

Semua menu sarapan kini sudah ada diatas meja, Salsa juga sudah menyiapkan Risol dan Siomay yang dia goreng tadi pagi untuk dinawa ke kantor. Rony terlihat turun dari tangga sambil menenteng Jas kerjanya.

Rony duduk di meja makan, Salsa kemudian menghampiri dengan membawa segelas kopi yang asapnya masih mengepul diatasnya

"Kopi kamu mas"

"Makasi sayang"

Setelahnya Salsa mengambil piring dan menyendokkan nasi goreng untuk Rony.

"Mas mau telur apa ayam?"

"Dua-duanya dong sayang, semua masakan kamu aku makan"

Salsa bersyukur karna Rony bukan tipe orang yang pemilih soal makanan, apapun yang Salsa masak selalu dia makan, ditambah lagi setelahnya Rony akan selalu memuji masakan istrinya
________________________________________

Salsa baru tiba di parkiran rumah sakit, setelahnya dia berjalan menuju tempat absen.

"Hai Sal, penganten baru udah mulai masuk ni ceritanya" Melisa menyapa, dia terlihat datang bergandengan dengan Suaminya

"Iyaa kak"

"Dianterin suami Sal?"

"Saya sendiri mba, suami saya kebetulan ada kerjaan"

Melisa melirik kearah parkiran, dia menemukan motor Salsa disana

"Kamu naik motor Sal?"

"Iya kak"

"Sal, Sal kamu tu udah nikah sama belum nikah masih sama aja berangkat sendiri, suami kamu tu sesibuk apa sih sampen nganter istrinya sendiri ga sempat?"

"Maaf kak saya rasa pertanyaan kakak ga harus saya jawab, permisi"

Salsa berlalu dari hadapan Melisa dan Irza

"Mantan kamu tu, sok banget jadi orang"

"Udahlah Mel ini masih pagi, jangan cari ribut"
________________________________________

"Salsaaaaaa" Nana berteriak memanggil Salsa ketika melihat Salsa muncul di ruang jaga

"Apa si Na, pagi-pagi brisik amat"

"Manten baru udah masuk gaes"

"Heboh banget lo, biasa aja"

"Ehh bentar-bentar, jam tangan lo baru kayaknya Sal" Nana meraih tangan Salsa, memperhatikan jam yang ada di lengan Salsa

"Ehh buset Salsaaa, jam tangan lo keren banget Sal, bener-bener definisi istri Sultan ini mah"

"Lebay, udah ahh kerja"

"Santai lah Sal, belum ada pasien kok, gue aja mau sarapan dulu ni, lo mau nggak?"

"Ngga, gue udah sarapan tadi di rumah"

"Oh iya lupa, temen gue kan udah jadi istri sekarang, pasti sarapan paginya sama suami"

"Gimana pasien Na selama gue cuti?"

"Ya kayak biasa Sal, ohh iya ada anak-anak intership 8 orang, jadi ada yang bantuin kita tindakan"

"Oh, sejak kapan? Trus sekarang mana mereka?"