Satu Bulan Pernikahan

4.8K 477 37
                                    

Hari ini Rony sengaja meringkas pekerjaannya karna dia ingin segera pulang, dia akan memberikan kejutan pada Salsa untuk satu bulan pernikahan mereka. Salsa biasanya pulang kerja jam 15.00 karna hari ini dia sedang piket pagi di rumah sakit. Rony pun sengaja menyelesaikan semua pekerjaannya hari sebelum makan siang karna dia harus mampir di beberapa tempat untuk membeli sesuatu yang akan dijadikan hadiah untuk Salsa.

Pertama dia mampir di toko kue, membelikan chesee cake untuk Salsa yang tentu saja bisa dia makan, karna Rony tidak suka manis jadi chesee cake adalah pilihannya.

Kedua dia mampir di toko perhiasan wanita, membelikan jam tangan untuk Salsa, jam yang sudah dia pesan sebelumnya, Rony sengaja membelikan jam tangan karna Salsa selalu memakainya, sebenarnya Salsa suka pada semua acesories, hanya saja karna dia bekerja di pelayanan Rumah Sakit dia jarang menggunakan segala perhiasan yang dia punya, hanya jam tangan dan cincin nikahnya yang selalu dia pakai.

Selanjutnya Rony mampir di toko bunga, membelikan buket bunga matahari yang sudah di pesannya pagi tadi, sesampainya disana dia meminta kertas ucapan pada penjualnya, kemudian menulis sedikit kata-kata, sekalipun tulisannya tidak indah tapi Romy sengaja menuliskannya sendiri, karna pasti akan lebih berkesan dibanding tulisan indah dari tangan orang lain ataupun tulisan komputer.

Rony tiba dirumahnya pukul 13.00, dia meminta mbok marni untuk menyiapkan makanan terlebih dahulu, kemudian naik ke kamarnya untuk membersihkan diri. Setelah semuanya siap Rony kemudian menghubungi Salsa.

Rony : Sayang aku udah di rumah, kamu langsung pulang yaa aku tunggu.
Salsa : cepet amat?
Rony : Kangen istri soalnya
Salsa : curiga ada maunya ini
Rony : Tau aja buk, aku mau ngasih kamu pahala karna nyenengin suami
Salsa : paling pinter deh kalau udah di sangkut pautin sama pahala dan dosa
Rony : kan aku sering ikut kajian subuh Sa setelah Sholat di Masjid
Salsa : Iyaa deh iyaaa, bentar lagi aku pulang, yang gantiin aku jaga udah dateng, aku operan pasien dulu yaa
Rony : Iya sayang, aku tunggu yaa
________________________________________

Salsa sedang mengemasi barang-barangnya, dia akan segera pulang karna Rony sudah menunggu

"Lo buru-buru amat dah, mau kemana sih? Nana bertanya pada Salsa

"Pulanglah, suami gue udah nungguin di rumah"

"Ehh Salsa Lo lupa kita ada rapat buat akreditasi, jam 2"

"Astagfirullah, itu hari ini?"

"Iyaaa hari ini, kebanyakan mikirin mas Rony Lo jadi pelupa begini"

"Astaga gue lupa Na, mana mas Rony udah di rumah lagi"

"Ya lo kabarin lah Salsa, riweh banget ini anak"

"Yaudah gue telfon bentar"

Salsa mencoba menghubungi Rony sampai beberaha kali tapi nihil tidak ada jawaban dari Rony, Salsa memutuskan untuk mengirim pesan terlebih dahulu.

Salsa : Mas maaf aku kayaknya pulang telat. Hari ini ada rapat buat akreditasi ternyata. Aku lupa ngasitau kamu, maafin aku mas.

Setelah mengirim pesan Salsa kembali mencoba menefon Rony tapi masih sama, tidak ada jawaban. Kemana suaminya ini.

"Na kita ke aula aja yok, semoga cepet mulai deh rapatnya"

Salsa menunggu balasan dari Rony dengan gelisah, dia takut sekali Rony marah. Berulang kali dia membuka handphonenya berharap ada balasan dari Rony tapi hingga satu jam tidak ada.

"Mas kamu dimana Sih" Salsa berbicara pada dirinya sendiri.

"Lo kenapa sih Sal? Suami Lo marah?"

"Dia belum angkat telfon sampe sekarang, gue khawatir Na"

Seperti Seharusnya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang